POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Indramayu menjadi pusat perhatian dalam upaya pengentasan kemiskinan di tingkat nasional.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf hadir dalam acara Dialog Pilar-Pilar Sosial yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Indramayu pada hari Selasa, 14 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos memberikan arahan penting terkait penguatan program Program Keluarga Harapan (PKH) dan target graduasi KPM.
Baca Juga: DTKS Digantikan DTSE, Begini Cara Daftar Bansos Terbaru 2025
Target Graduasi KPM untuk Mendukung Target Nasional
Mensos Saifullah Yusuf mendorong para pendamping PKH di Kabupaten Indramayu untuk mengoptimalkan upaya graduasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan target setiap pendamping PKH dapat menggraduasi 10 KPM, diharapkan sebanyak 2.660 KPM di Indramayu dapat terentaskan dari kemiskinan dalam kurun waktu satu tahun.
Langkah ini sejalan dengan target Presiden Prabowo kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menurunkan angka kemiskinan secara nasional.
Peran Krusial Pendamping PKH di Indramayu
Kabupaten Indramayu saat ini memiliki 247.201 KPM yang didampingi oleh 266 pendamping PKH.
Jumlah ini menunjukkan betapa krusialnya peran pendamping PKH dalam memastikan KPM dapat mencapai tahap graduasi dan beralih ke program pemberdayaan yang lebih berkelanjutan.
Dengan demikian, kontribusi Indramayu terhadap penurunan angka kemiskinan secara nasional dapat semakin signifikan.
Penyaluran Bantuan dan Pengawasan yang Ketat
Dalam kesempatan yang sama, Mensos juga menginformasikan bahwa Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp793 miliar untuk Kabupaten Indramayu.