Namun, dengan keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang diharapkan mendukung undang-undang larangan tersebut, Tiongkok sepertinya harus mempertimbangkan opsi lain.
Dalam diskusi internal yang dilakukan pemerintah Tiongkok, nama Elon Musk kemudian muncul sebagai calon potensial untuk mengambil alih TikTok di Amerika Serikat.
Baca Juga: Kumpulkan Koin TikTok dan Dapatkan Saldo DANA Rp100 Ribu, Begini Caranya!
Langkah ini dianggap menjadi peluang baru bagi kolaborasi teknologi antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Penjualan operasi TikTok kepada Elon pastinya akan melibatkan negosiasi yang kompleks, termasuk terkait valuasi aset, transfer teknologi, dan perlindungan data pengguna.
Karenanya, platform TikTok akan mendapatkan banyak tantangan dan kritikan dari publik atas keputusan menjual ke Elon Musk.
Di sisi lain, langkah ini juga dapat membuka peluang baru bagi TikTok untuk berkembang tanpa hambatan politik yang selama ini menghalanginya di Amerika Serikat.