POSKOTA.CO.ID - Perkembangan teknologi yang kini makin pesat, Aplikasi WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia.
Namun, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai modus penipuan.
Kondisi ini semakin memprihatinkan karena dapat menyebabkan kerugian finansial maupun dampak psikologis bagi korban.
Oleh karena itu, pengguna perlu memahami berbagai bentuk penipuan yang kerap terjadi melalui platform ini.
Baca Juga: Ini Penyebab Kartu SIM Tidak Terbaca di HP dan Ketahui 7 Cara Mengatasinya dengan Mudah!
Modus Penipuan di WhatsApp
1. Penipuan Hadiah atau Giveaway
Modus ini dimulai dengan pesan yang mengklaim bahwa penerima memenangkan hadiah besar seperti uang tunai atau perangkat elektronik. Penipu biasanya meminta korban mengklik tautan yang mengarah ke situs palsu atau menyerahkan data pribadi seperti nomor rekening atau KTP.
2. Phishing
Penipu mengirim tautan yang menyerupai situs resmi bank atau platform belanja online. Setelah diklik, korban diarahkan ke situs palsu yang meminta informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.
3. Undangan Pernikahan Palsu
Modus ini menggunakan file APK berisi undangan palsu. Jika file tersebut dibuka, data pribadi korban bisa dicuri. Jangan pernah mengunduh undangan dalam format APK dari sumber yang tak dikenal.
4. Penipuan Berkedok Kurir
Penipu berpura-pura menjadi kurir paket yang meminta korban membuka file APK dengan nama seperti "Lihat Foto Paket". File tersebut bisa mencuri data pribadi setelah diinstal.
5. Quishing (Phishing dengan Kode QR)
Penipu menggunakan kode QR yang mengarahkan korban ke situs palsu. Korban yang memindai kode ini bisa tanpa sadar membocorkan informasi pribadi mereka.
6. Permintaan Kode OTP
Penipu berpura-pura salah memasukkan nomor dan meminta kode OTP yang dikirimkan ke korban. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun karena informasi ini sangat rahasia.