POSKOTA.CO.ID - Pegadaian kembali hadir dengan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah untuk tahun 2025. Program ini ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal usaha.
Dengan sistem berbasis akad Rahn (gadai syariah), KUR Pegadaian menawarkan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan sesuai prinsip syariah.
KUR Syariah Pegadaian dapat diakses melalui kantor cabang Pegadaian di seluruh Indonesia. Pinjaman yang tersedia mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta, dengan biaya administrasi dan denda yang sepenuhnya gratis.
Baca Juga: Atasi Masalah Laptop Tidak Tersambung Wifi, Lakukan Langkah-Langkah Mudah Ini!
Persyaratan Mengajukan KUR Pegadaian
Untuk memanfaatkan fasilitas KUR Pegadaian 2025, calon nasabah perlu memenuhi beberapa persyaratan dokumen. Berikut daftar lengkapnya:
- Identitas Diri:
- Fotokopi e-KTP yang terdaftar dan terverifikasi.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi buku nikah (jika sudah menikah).
- Domisili dan Tempat Tinggal:
- Surat keterangan domisili jika alamat tinggal berbeda dengan KTP.
- Bukti rumah tinggal tetap (PBB, SHM, atau SHGB).
- Legalitas Usaha:
- Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK/SKU) yang diterbitkan pejabat berwenang.
- Pendukung Lain:
- Fotokopi rekening listrik/PDAM/telepon.
Dengan melengkapi dokumen-dokumen di atas, proses pengajuan KUR Pegadaian dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Ketentuan Umum KUR Pegadaian 2025
Produk KUR Pegadaian dirancang untuk membantu pelaku usaha dengan skema yang ringan dan fleksibel. Berikut beberapa ketentuan utamanya:
- Usia:
- Minimal 17 tahun.
- Maksimal 65 tahun saat jatuh tempo akad.
- Status Usaha:
- Memiliki usaha UMKM yang sah dan layak.
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Jarak lokasi usaha kurang dari 5 km dari outlet Pegadaian.
- Keuangan:
- Tidak sedang menerima pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau kartu kredit).
- Memiliki pendapatan rutin bulanan atau mingguan.
- Biaya:
- Tidak ada biaya administrasi, denda, atau provisi.
- Biaya Imbal Jasa Kafalah ditanggung oleh Pegadaian (gratis).
Keunggulan KUR Syariah Pegadaian
Produk KUR Syariah Pegadaian memiliki beberapa keunggulan yang menguntungkan nasabah:
- Bebas Bunga:
- Menggunakan prinsip Mu’nah atau jasa pemeliharaan sebesar 6% efektif per tahun (setara 0,28% flat per bulan).
- Biaya Ringan:
- Bebas biaya administrasi dan denda.
- Jangka Waktu Fleksibel:
- Pilihan tenor mulai dari 12 hingga 36 bulan.
- Proses Cepat:
- Pencairan dana langsung setelah akad kredit diselesaikan.
Langkah-langkah Pengajuan KUR Pegadaian
Proses pengajuan KUR Pegadaian cukup sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
- Persiapkan Dokumen: Lengkapi seluruh dokumen persyaratan, seperti e-KTP, KK, dan dokumen usaha.
- Kunjungi Kantor Pegadaian: Datangi cabang Pegadaian terdekat dengan membawa dokumen.
- Isi Formulir: Petugas akan memberikan formulir pengajuan yang perlu diisi secara lengkap.
- Survey Lapangan: Pegadaian akan melakukan survey ke tempat tinggal dan lokasi usaha untuk memastikan kelayakan.
- Tanda Tangan Akad Kredit: Setelah disetujui, nasabah menandatangani akad kredit berbasis syariah.
- Pencairan Dana: Dana pinjaman akan langsung dicairkan ke rekening nasabah.
- Pembayaran Cicilan: Nasabah wajib membayar cicilan setiap bulan sesuai jadwal yang ditentukan.
Simulasi Cicilan KUR Pegadaian 2025
Berikut contoh simulasi cicilan pinjaman KUR Syariah Pegadaian:
- Pinjaman: Rp5.000.000
- Tenor: 12 bulan
- Perhitungan:
- Rp5.000.000 x 0,14% x 12 = Rp84.000 (Mu’nah per bulan)
- Total Pembayaran Setahun: Rp5.084.000
Cicilan ini tergolong ringan dan cocok bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal tambahan.