POSKOTA.CO.ID - Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Namun, cedera bisa saja terjadi, salah satunya adalah keseleo.
Keseleo adalah cedera pada ligamen, jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang. Kondisi ini sering terjadi saat berolahraga dan dapat menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan membatasi gerakan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap seputar informasi keseleo saat olahraga, mulai dari penyebab, gejala, cara penanganan, hingga pencegahannya.
Baca Juga: Segera Cek! Inilah 7 Penyebab Penyakit Jantung Koroner, Nomor 1 karena Gaya Hidup
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Keseleo
Keseleo terjadi ketika ligamen meregang atau robek akibat gerakan yang tiba-tiba, memutar, atau benturan keras.
Bagian tubuh yang paling sering mengalami keseleo adalah pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.
Penting untuk membedakan keseleo dengan terkilir (strain). Keseleo melibatkan ligamen, sedangkan terkilir melibatkan otot atau tendon.
Penyebab Umum Keseleo Saat Berolahraga
Beberapa aktivitas olahraga yang berisiko menyebabkan keseleo antara lain:
- Gerakan memutar atau menekuk yang tiba-tiba, misalnya saat bermain basket, sepak bola, atau tenis.
- Mendarat dengan posisi yang salah, contohnya saat melompat atau turun dari ketinggian.
- Benturan langsung, seperti yang terjadi pada olahraga kontak fisik.
- Pemanasan yang kurang optimal, otot dan ligamen yang belum siap lebih rentan cedera.
- Penggunaan peralatan olahraga yang tidak tepat, misalnya sepatu yang tidak pas.
- Berolahraga di permukaan yang tidak rata, meningkatkan risiko tergelincir atau salah langkah.
Gejala Keseleo yang Perlu Diwaspadai
Gejala keseleo bisa bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum meliputi:
- Nyeri
- Bengkak
- Memar
- Keterbatasan gerak
- Rasa nyeri tekan
Baca Juga: WASPADA! Inilah 5 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Cek Apakah Kamu Punya Kebiasaan Ini?
Pertolongan Pertama dengan Metode RICE
Jika Anda mengalami keseleo saat berolahraga, segera lakukan pertolongan pertama dengan metode RICE:
- Rest (Istirahat), hentikan aktivitas dan istirahatkan bagian yang cedera. Hindari memberikan beban pada area tersebut.
- Ice (Es), kompres area yang cedera dengan es selama 15-20 menit setiap beberapa jam. Bungkus es dengan kain untuk mencegah iritasi kulit.
- Compression (Kompresi), balut area yang cedera dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan. Pastikan perban tidak terlalu ketat.
- Elevation (Elevasi), angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Nyeri sangat hebat dan tidak membaik setelah beberapa hari.
- Bengkak parah dan tidak berkurang.
- Tidak bisa menggerakkan bagian yang cedera sama sekali.
- Terdapat luka terbuka di area cedera.
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Tajam dan Bekerja dengan Baik, yuk Lakukan Mulai Sekarang!
Kesimpulan
Keseleo adalah cedera umum yang dapat terjadi saat berolahraga. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara penanganannya, Anda dapat meminimalkan risiko dan mempercepat pemulihan.
Selalu ingat untuk melakukan pemanasan dan pendinginan, menggunakan peralatan yang tepat, dan memperhatikan teknik berolahraga yang benar.
Jika Anda mengalami gejala yang parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.