POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia akhirnya memberikan kepastian terkait penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM tahun 2025.
Dana ini merupakan program yang dirancang untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang kini mencapai 12 persen.
Program ini juga diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka di tengah tantangan ekonomi.
Pemerintah menegaskan bahwa skema baru yang diterapkan akan lebih terarah dan memastikan bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Baca Juga: Selamat, Dana Rp300.000 dari Bantuan Sosial BLT BBM Cair di Januari 2025, Cek Syaratnya di Sini!
Skema Penyaluran Berbasis Teknologi Modern
Dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, memaparkan penggunaan sistem berbasis teknologi canggih yang disebut Government Technology (GFT).
Sistem ini memanfaatkan teknologi barcode untuk memantau dan mengontrol distribusi bantuan agar lebih transparan dan tepat sasaran.
Dalam sistem ini, setiap penerima bantuan diwajibkan memiliki rekening bank. Dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening tersebut, memungkinkan pemerintah untuk memantau penggunaannya secara real-time.
Selain itu, dana yang diterima tidak dapat digunakan untuk keperluan selain membeli barang-barang tertentu yang telah ditetapkan, seperti kebutuhan pokok dan bahan pangan.
Langkah ini bertujuan agar bantuan benar-benar digunakan sesuai kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Pemerintah Fokus pada Transparansi dan Efisiensi
Luhut juga menekankan bahwa penggunaan teknologi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial.