Sebuah Rumah di Mojokerto Meledak, 2 Warga Dinyatakan Tewas

Senin 13 Jan 2025, 13:48 WIB
Sebuah rumah di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto hancur akibat ledakan mengakibatkan dua warga tewas. (Sumber: Instagram Info Mojokerto)

Sebuah rumah di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto hancur akibat ledakan mengakibatkan dua warga tewas. (Sumber: Instagram Info Mojokerto)

MOJOKERTO, POSKOTA.CO.ID - Sebuah rumah di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur hancur akibat ledakan pada Senin, 13 Januari 2025. Akibat ledakan yang terjadi pukul 09.00 Wib tersebut dua orang warga dinyatakan meninggal dunia.

Ledakan tersebut kini tengah diselidiki Polres Mojokerto untuk mendalami penyebab ledakan itu. Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan saat ini petugas laboratorium dan forensik (Labfor) dari Polda Jatim juga melakukan pendalaman.

"Saat ini petugas masih melakukan pendalaman mohon waktu," ungkap Ihram kepada wartawan Senin, 13 Januari 2025.

Dua warga yang meninggal dunia akibat ledakan tersebut dikatakan Kapolres terdiri dari seorang ibu dan anaknya yang berusia 41 tahun dan 3 tahun.

"Ibu dan anak ini merupakan kerabat dari pemilik rumah yang meledak itu. Statusnya masih bibi dan keponakan yang rumahnya memang bersebelahan," paparnya.

Baca Juga: Hindari Potensi Ledakan Susulan, Gulkarmat DKI Jakarta Gunakan Robot untuk Padamkan Kebakaran Gudang Amunisi

Berdasarkan laporan dilapangan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditambahkan Ihram terdapat tabung gas elpiji kemasan 3 kilogram dan juga sejumlah barang elektronik. Berdasarkan karena dari para saksi yang menyatakan bahwa pemilik rumah ini hobi bermain dengan barang-barang elektronik.

"Kami juga menginformasikan memang benar pemilik rumah tersebut anggota kepolisian di Polsek Dlanggu dan memiliki rumah di Puri," jelasnya

Ia mengatakan, saat ini pemilik rumah sedang diperiksa di Propam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk dari internal Satreskrim. "Pemeriksaan internalnya di satreskrim. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," tegasnya.

Berita Terkait
News Update