POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) merupakan program pemerintah yang sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sayangnya, di tengah upaya penyaluran bansos, beredar pula informasi-informasi palsu atau hoax yang dapat meresahkan dan bahkan merugikan masyarakat.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai berbagai hoax bansos yang sering beredar, serta cara mengidentifikasi dan menghindarinya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Dana Bansos dari Pemerintah Tidak Kunjung Cair, Simak Informasi Berikut ini
Modus-Modus Hoax Bansos yang Sering Ditemui
Berbagai modus penipuan terkait bansos terus bermunculan. Beberapa yang paling umum antara lain:
Tautan Palsu Pendaftaran atau Pencairan Bansos
Penipu sering menyebarkan tautan (link) palsu melalui SMS, pesan instan, atau media sosial yang mengklaim sebagai situs resmi pendaftaran atau pencairan bansos.
Tautan ini biasanya mengarah ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data pribadi atau informasi keuangan korban.
Contohnya, beberapa waktu yang lalu terdapat tautan yang diklaim untuk mencairkan dana bansos Rp2 juta melalui Telegram, yang telah diverifikasi sebagai hoax oleh Kemensos.
Pesan Berantai dengan Informasi Tidak Benar
Pesan berantai yang berisi informasi palsu tentang bansos juga sering beredar. Pesan ini bisa berupa informasi tentang adanya bansos baru yang tidak pernah ada, persyaratan yang diada-adakan, atau jadwal pencairan yang fiktif.
Contohnya, informasi hoax tentang dana bansos resmi dibuka untuk umum dengan tautan palsu, yang telah diklarifikasi oleh Kemensos.
Akun Media Sosial Palsu Mengatasnamakan Instansi Resmi
Penipu juga sering membuat akun media sosial palsu yang mengatasnamakan instansi pemerintah atau lembaga penyalur bansos.