Tidak Siap, Program Makan Gratis di Pandeglang Diundur

Minggu 12 Jan 2025, 13:07 WIB
Sejumlah siswa SD saat menikmati uji coba makan bergizi gratis. (Sumber: Dok. SDN Rangkasbitung Lebak)

Sejumlah siswa SD saat menikmati uji coba makan bergizi gratis. (Sumber: Dok. SDN Rangkasbitung Lebak)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Uji coba peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Labuan dan Menes, Kabupaten Pandeglang, diundur.

Sebelumnya, uji coba program MBG dijadwalkan pada Senin, 13 Januari 2025, karena alasan belum ada kesiapan dari pihak yayasan yang mengelola dapur umum, sehingga uji coba peluncuran MBG diundur menjadi pada pekan depan, Senin, 20 Januari 2025.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Nono Suparno mengungkapkan, uji coba peluncuran makan bergizi gratis diundur karena tidak siap.

"Memang awalnya dijadwalkan tanggal 13 Januari 2025, karena belum ada kesiapan dari pihak yayasan, maka uji coba peluncuran MBG diundur ke tanggal 20 Januari 2025 nanti," ungkap Nono melalui sambungan telepon, Minggu, 12 Januari 2025.

Baca Juga: BGN Rekrut ASN untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Cara Daftar dan Syaratnya!

Nono mengatakan, alasan diundurnya jadwal uji coba program MBG tersebut, karena dari pihak yayasan selaku pengelola dapur umum belum siap khusunya terkait perlengkapan buat makannya.

"Pengelola dapur umum program MBG di Kecamatan Labuan dan Menes itu kan salah satu pihak Yayasan di Pandeglang. Karena belum ada kesiapan untuk uji coba di tanggal 13 Januari maka jadwalnya diundur ke tanggal 20 Januari 2025," ujarnya.

Nono menambahkan, untuk data sekolah dan jumlah siswa yang menjadi sasaran pada uji coba peluncuran makan bergizi gratis tersebut, di Kecamatan Menes ada sebanyak 37 sekolah TK dan SD.

"Di Kecamatan Menes jumlah sekolah yang akan menjadi sasaran uji coba program MBG diantaranya sekolah TK sederajat sebanyak 19 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 616 siswa, dan SD sebanyak 18 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 2881 orang, dengan jumlah total sebanyak 3.497 orang," ujarnya.

Sementara, lanjut Nono, jumlah sekolah yang menjadi sasaran uji coba program MBG di Kecamatan Labuan, di antaranya ada 13 SDN dan MI, sebanyak 13 sekolah TK/PAUD dan dua sekolah SMPN dan MTS.

"Jumlah siswa sasaran uji coba MBG di antaranya siswa TK/PAUD sebanyak 107 orang, SDN/MI sebanyak 2499 orang dan siswa SMP/MTS sebanyak 896 orang. Jumlah total keseluruhan sebanyak 3.502 siswa," katanya.

Berita Terkait

Sulap Ikan jadi Susu Demi Makan Gratis

Jumat 13 Sep 2024, 12:45 WIB
undefined
News Update