Korban kemudian dihujani dengan senjata tajam di tubuhnya sehingga korban mengalami luka-luka.
"Penusukannya ada di bagian badan, pipi dan leher, tiga titik," ujarnya.
Setelah melakukan penusukan tersebut, pelaku langsung melarikan diri.
Sedangkan, korban yang mengalami luka-luka masih sempat berjalan mencari pertolongan ke salah satu rumah warga yang berprofesi sebagai perawat.
Sandy Permana langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi. Namun sesampainya di lokasi, nyawanya tak bertahan lama dan meninggal dunia.
Ia tewas diduga karena kehabisan darah. Sandy selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.