BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pesinetron Sandy Permana tewas diduga ditusuk tetangganya. Sebelum tewas, korban dan terduga pelaku sempat cekcok dalam forum warga.
Korban dan pelaku merupakan warga Komplek Perumahan TNI Polri, RT 05/RW 08, Kelurahan Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Menurut Ketua RT 05 RW 08, Sudarmadji, korban dan terduga pelaku memenuhi undangan forum warga yang digelar empat bulan sekali. Adapun rapat terakhir membahas persoalan lingkungan pada Oktober 2024.
"Korban dan terduga pelaku masih satu lingkungan RT, jadi dia warga saya," kata Sudarmaji di lokasi, Minggu, 12 Januari 2025.
Baca Juga: Kronologi Pesinetron Sandy Permana Tewas, Diduga Ditusuk Tetangganya
Di tengah-tengah forum, korban dan terduga pelaku berinisial NI berdebat sengit mengenai permasalah lingkungan sekitar.
"Kita lagi dalam forum pertemuan warga, di sana ada perdebatan pendapat, sebenarnya hanya saling tuding, (cekcok) di forum. Untuk topiknya, pembahasan lingkungan, terkait permasalahan lingkungan warga," ujarnya.
Sudarmaji menuturkan, korban kemudian mengirim sebuah pesan berisi wacana somasi atas pendapat terduga pelaku dalam forum warga tersebut.
"Jadi pesan itu mengatakan kurang lebih seperti ini, yang saya baca, 'Mau ditanggapi boleh, enggak juga enggak masalah. Somasi itu, hanya wacana saja'," ucapnya membacakan pesan Sandy.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Aktor Sinetron Sandy Permana Tewas Ditusuk
Beberapa waktu berlalu, warga digegerkan dengan aksi penusukan Sandy diduga oleh NI, Minggu, 12 Januari 2025, pagi.
Sudarmaji mengaku terkajut atas peristiwa tersebut. Ia menganggap, perdepataan dalam forum warga sudah selesai dan tidak dibawa keluar.
"Dari kejadian itu, enggak ada masalah, sampai kejadian ini. Nah, itu kan kita anggap clear. Kita sebenarnya enggak tahu bisa ada kejadian ini," terangnya.
Sebelumnya, pemeran sinetron Mak Lampir tersebut tewas dengan luka tusuk, Minggu, 12 Januari 2025. Nyawa korban tidak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Saat ini, jenazah Sandy masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.