Nomor-nomor yang sering menghubungi biasanya tidak terdaftar di kontak kamu. Bahkan, beberapa di antaranya menggunakan nomor dari luar negeri atau kode area yang tidak dikenal.
Contohnya, nomor dengan kode +60 atau kode lainnya yang bukan +62 (kode Indonesia). Panggilan semacam ini patut diwaspadai karena bisa jadi berasal dari pihak yang berniat buruk.
Selain itu, panggilan dari nomor tidak dikenal bisa jadi berisi modus penipuan. Mereka mungkin berpura-pura menjadi pihak resmi dan mencoba mendapatkan data pribadi kamu.
Baca Juga: Dibanjiri Panggilan DC Pinjol? Begini Cara Hentikan Teror yang Masuk ke Nomor HP Anda
3. Suara Robot atau AI yang Tidak Mengindahkan Penjelasan
Banyak penagih yang menggunakan sistem suara otomatis atau AI dalam proses penagihan. Mereka hanya menerima jawaban spesifik terkait kapan kamu akan membayar utang.
Keluhan atau penjelasan panjang lebar dari kamu sering kali diabaikan. Ini hanya akan membuat kamu semakin tertekan dan merasa tidak didengar.
Suara robot ini biasanya diatur untuk memberikan tekanan psikologis dengan nada suara yang tegas atau bahkan intimidatif. Interaksi dengan sistem ini tidak memberikan solusi, justru hanya menambah beban mental.
Cara Menghindari Teror Pinjol
- Blokir Nomor HP Tak Dikenal: Jangan ragu untuk memblokir nomor-nomor yang sering mengganggu.
- Aktifkan Fitur Pemblokiran Otomatis: Gunakan aplikasi pemblokir panggilan untuk menyaring nomor mencurigakan.
- Jangan Angkat Nomor Asing: Hindari mengangkat telepon dari nomor luar negeri atau nomor yang tidak dikenal.
- Matikan Notifikasi Panggilan Sementara: Jika merasa sangat terganggu, matikan sementara notifikasi panggilan agar pikiran lebih tenang.
- Gunakan Mode Jangan Ganggu (Do Not Disturb): Aktifkan mode ini agar hanya panggilan penting yang masuk.
Waspadalah terhadap nomor-nomor HP mencurigakan dan jangan ragu untuk melaporkan tindakan intimidasi kepada pihak berwenang demi keamanan dan kenyamanan bersama.