KUR BRI 2025 Sudah Tersedia? Berikut Syarat Mengajukannya

Minggu 12 Jan 2025, 09:19 WIB
Cek di sini tabel cicilan KUR BRI 205. (Sumber: Poskota/Faiz)

Cek di sini tabel cicilan KUR BRI 205. (Sumber: Poskota/Faiz)

POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat di awal tahun 2025 ini bertanya-tanya apakah program KUR BRI sudah tersedia atau tidak, simak informasinya di sini.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI telah menjadi angin segar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Dengan bunga yang rendah dan persyaratan yang relatif mudah, KUR telah membantu banyak UMKM mengembangkan bisnisnya.

Seiring berjalannya waktu, kebijakan dan persyaratan KUR terus mengalami pembaruan. Namun untuk KUR awal tahun 2025 ini masih menggunakan syarat penyaluran yang berlaku tahun 2024.

Baca Juga: Tabel Pinjaman Terbaru KUR BRI 2025 : Cicilan Mulai Rp88.333 per Bulan Tenor 1 Tahun, Begini Cara Pengajuannya agar Sukses

Berdasarkan pengalaman, biasanya kuota KUR akan disahkan oleh pemerintah di bulan Februari atau Maret setiap tahunnya.

Selain itu untuk aturan pengajuan KUR di awal tahun ini juga dipastikan masih menggunakan syarat di tahun 2024 dengan kuota yang terbatas.

Namun dari informasi yang didapat, saat ini program pinjaman KUR sudah bisa diajukan di BRI, sehingga masyarakat yang ingin mendapat kredit bisa mempersiapkan syaratnya sebaik mungkin.

Plafon Hingga Rp100 Juta

Jadi program KUR awal tahun 2025 ini masih memiliki kuota yang terbatas, namun bukan artinya tidak bisa diajukan.

Baca Juga: Tips agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui: Plafon Tabel Pinjaman hingga Rp175-500 Juta, Ajukan di Kantor Terdekat!

Dari informasi yang diterima Poskota di salah satu kantor cabang BRI daerah Bekasi, sekarang ini tersedia pinjaman dengan plafon hingga Rp100 juta.

Jenis pinjaman ini adalah KUR mikro, dimana diberikan kepada para pelaku UMKM yang sebelumnya sudah mendapatkan KUR super mikro.

Perbedaannya adalah KUR super mikro diberikan para pelaku usaha yang pertama kali mengambil pinjaman KUR, dengan plafon maksimal hanya Rp10 juta.

Adapun untuk KUR BRI mikro ini bisa dicicil dengan tenor pinjaman mulai 12 hingga 36 bulan. Suku bunga yang dikenakan adalah 6 persen per tahun di periode pertama.

Baca Juga: Berapa Angsuran KUR Mandiri Rp50 Juta? Simak Simulasi Cicilan dan Tenor Pinjamannya

Sebagai contoh untuk pinjaman Rp100 juta di BRI, kreditur wajib membayar angsuran sesuai jangka waktu dengan nominal sebagai berikut:

  • Cicilan 12 kali: Rp8.606.643 per bulan
  • Cicilan 18 kali: Rp5.823.173 per bulan
  • Cicilan 24 kali: Rp4.432.061 per bulan
  • Cicilan 36 kali: Rp3.042.194 per bulan

Masyarakat bisa cek langsung tabel lengkap plafon pinjaman KUR beserta nominal angsuran di bawah ini:

Tabel KUR BRI 2025 plafon pinjaman Rp15 juta-Rp100 juta. (Sumber: Poskota/Faiz)

Syarat Penerima KUR

Bagi masyarakat dan pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR BRI mikro dengan plafon hingga Rp10 juta, maka ikuti prosedur pengajuan dengan memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan pemerintah.

Adapun untuk kriteria penerima Kredit Usaha Rakyat ini diantaranya sebagai berikut:

  • Usia minimal 21 tahun dimungkinkan di bawah asal sudah menikah dan maksimal 75 tahun pada saat lunas
  • Bukan ASN, TNI, atau Polri.
  • Belum pernah menerima kredit atau investasi modal kerja komersial.
  • Boleh memiliki kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, kartu kredit, kredit pensiunan, kredit resi gudang, dan kredit lainnya seperti pinjol dan paylater dengan catatan kolektibilitas wajib lancar.
  • Memiliki usaha umkm produktif sendiri yang layak dan sudah berjalan minimal 6 bulan.
  • Tidak pernah menikmati pinjaman lain dengan subsidi pemerintah misalnya seperti KUR Pegadaian.
  • Lolos verifikasi SLIK OJK.

Dokumen yang Perlu Dipersiapkan

Setelah memenuhi persyaratan, tentunya bisa siapkan dokumen yang wajib diserahkan kepada pihak bank. Dokumen ini dipakai untuk proses verifikasi data calon penerima, antara lain:

  • Foto 4x6.
  • Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa, Kelurahan, atau NIB.
  • Fotokopi KTP suami dan istri.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Buku Nikah.
  • Fotokopi NPWP (tambahan).
  • Bukti slip gaji (tambahan).

Berikutnya tinggal mendatangi kantor cabang terdekat dan sampaikan untuk mengajukan KUR. Nantinya ada prosedur yang dilakukan mulai dari mengisi formulir, wawancara, hingga survei ke tempat tinggal dan tempat usaha sebelum proses pencairan dana KUR.

Berita Terkait

News Update