BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pesinetron Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah. Ia diduga oleh tetangganya sendiri.
Korban ditemukan tewas di Komplek Perumahan TNI Polri, RT 05 RW 08, Kelurahan Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu, 12 Januari 2025, pagi.
Menurut Ketua RT 05, Sudarmaji, pelaku pembunuhan artis berusia 45 tahun itu diduga warga yang masih bertempat tinggal di lingkungannya.
"Kalau dari ciri-ciri para saksi, terduga pelaku memang masih satu lingkungan RT, masih warga saya," kata Sudarmaji di lokasi, Minggu, 12 Januari 2025.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Aktor Sinetron Sandy Permana Tewas Ditusuk
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan kasus pembunuhan pesinetron "Misteri Gunung Merapi" itu masih dalam tahap penyelidikan.
"Polres Metro Bekasi sudah melakukan olah TKP dan ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban, saat ini masih didalami dan mencari pelaku," ucapnya.
Kronologi Penusukan
Sudarmaji menjelaskan, penusukan terjadi saaat korban memberikan pakan ternak untuk ayam tidak jauh dari lokasi.
Sepulang memberi pakan ternak, korban berjumpa dengan terduga pelaku berinisial NI. Kemudian, insiden penusukan terjadi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Tangerang-Merak, Kernet Truk Tewas
"Kegiatan korban setiap pagi memang memberi pakan ayam miliknya, diduga peristiwa ini terjadi, saat korban beraktivitas seperti itu," ujarnya.
Namun, ia tidak mengetahui alat yang dipakai pelaku untuk membunuh korban. Yang pasti, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh.
"Ada luka, kalau dilihat dari warga, ada badan, leher sama kepala," ucap Sudarmaji.
Korban yang berlumuran darah, sempat mencari pertolongan kepada tetangganya sejauh 100 meter. Kehilangan banyak darah, korban tergeletak di tengah jalan.
Baca Juga: Seorang Remaja di Cianjur Tewas Tertancap Pagar Trotoar Setelah Dipepet Tiga Motor
"Korban sempat meminta pertolongan ke warga sekitar, tapi yang dituju sedang tidak ada dirumah, akhirnya korban jatuh dan di tolong sama warga, dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Sudarmaji, korban sempat berpanas saat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Sandy tidak tertolong sesampainya di rumah sakit.
Saat ini, korban masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.