BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Keluarga mengungkapkan sosok pesinetron Sandy Permana, 46 tahun, yang tewas diduga ditusuk tetangganya sendiri.
Kakak ipar korban, Amelia, 41 tahun, mengatakan Sandy merupakan pribadi yang mudah bergaul.
"Alhamdulilah, di mata keluarga adek ipar saya (korban) ini supel ya, bergaul terus orangnya sangat ramah semua orang disini pada tau dia (korban)," kata Amelia di rumah duka, Komplek Perumahan TNI Polri, RT 05/RW 08, Kelurahan Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu, 12 Desember 2025.
Selain mudah bergaul, korban dinilai bijaksana dalam mengambil keputusan, sehingga warga sekitar mengenalnya.
Baca Juga: Polisi Buru Pembunuh Artis Sandy Permana, Diduga Tetangganya yang Dendam
Sandy sudah satu dekade tinggal di lingkungan tersebut sejak 2013. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua RT 05 pada 2013-2015.
"Dia juga pernah syuting juga jadi orang-orang itu sudah tau dia, orangnya emang supel bangat suka menolong orang kalo ada kasus apa ditolong," ucapnya.
Korban pernah mengikuti kontestasi pada Pilkada 2024-2029 dan terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) Dapil I Kabupaten Bekasi dari Partai Hanura.
"Kan saat itu dia sempet nyalon anggota dewan juga," paparnya.
Baca Juga: Tewas Ditusuk, Begini Profil Sandy Permana Aktor dalam Serial Misteri Gunung Merapi
Dengan tewasnya sang adik, Amelia mengaku kaget. Sandy meninggalkan seorang istri, dan tiga orang anak masing-masing berusia 6, 4 dan 2 tahun.
Ia berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya.
"Kita keluarga ngikutin aturan polisi aja ya dari hukum yang berjalan, saya dan istri korban pasti minta nya hukum seberat beratnya, karena dari kasus ini kami juga nggak pernah jahat sama orang. Pokonya di usut samapai tuntas," ujar Amelia.
Sebagai informasi, Sandy Permana merupakan aktor drama kolosal berjudul Misteri Gunung Merapa atau yang lebih dikebal 'Mak Lampir'. Ia berperan sebagai Arya Soma.
