Bantah Keterangan Pangkoarmada, Anak Korban Penembakan: Tidak Ada Pengeroyokan

Minggu 12 Jan 2025, 12:56 WIB
Rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Sabtu, 11 Januari 2024. (Sumber: Poskota/Veronica)

Rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Sabtu, 11 Januari 2024. (Sumber: Poskota/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Agam Muhammad Nasrudin, 26 tahun, anak dari IAR, korban meninggal dunia pada peristiwa penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengatakan rekonstruksi dilakukan sesuai dengan kejadian.

Agam Muhammad Nasrudin dan adiknya Rizky Agam (24) turut serta berperan dalam rekonstruksi penembakan yang dilakukan pada Sabtu, 11 Januari 2025 dini hari.

"Sesuai (kejadian dan rekonstruksi). Ada sekitar 30-an reka adegan yang dilakukan," katanya, Sabtu, 11 Januari 2025 usai mengikuti rekonstruksi.

Baca Juga: Saksikan Rekontruksi Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Rizky Agam Masih Trauma

Agam mengungkapkan, dari hasil rekonstruksi diketahui bahwa tidak ada aksi pengeroyokan sebelum insiden penembakan terjadi.

"Tidak ada. Tidak ada pengeroyokan. Tapi kami percayakan kepada Polri dan TNI untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Pada Senin, 6 Januari 2025 Pangkoarmada RI sempat menyatakan bahwa insiden penembakan bermula ketika salah satu tersangka di keroyok oleh sekitar 15 orang.

Namun dari hasil rekonstruksi yang telah dilaksanakan, tidak ditemukan adanya pengeroyokan seperti yang diungkapkan oleh Pangkoarmada RI beberapa waktu lalu.

Justru, dari hasil rekonstruksi diketahui bahwa Kelasi Kepala (Klk) BA yang merupakan pelaku utama, menembak korban dari dalam mobil tanpa adanya ancaman ataupun pengeroyokan terhadap dirinya dan saudaranya.

Berita Terkait

News Update