Baca Juga: Cara Mudah dan Efektif Menghilangkan Iklan yang Muncul Tiba-tiba di HP Android
- Nonaktifkan Always On Display
Fitur Always On Display menampilkan informasi seperti jam dan notifikasi tanpa membuka perangkat, tetapi juga memakan daya baterai. Matikan fitur ini untuk menghemat energi.
- Aktifkan Mode Pesawat (Airplane Mode)
Mode pesawat mematikan semua koneksi nirkabel, seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan sinyal seluler, yang sangat efektif untuk menghemat baterai, terutama di area dengan sinyal lemah.
- Matikan Bluetooth, Wi-Fi, dan NFC Ketika Tidak Digunakan
Mematikan fitur konektivitas yang tidak diperlukan dapat menghemat baterai sekaligus mengurangi risiko akses ilegal ke perangkat Anda.
- Nonaktifkan GPS
GPS menghabiskan daya cukup besar, terutama jika digunakan oleh aplikasi di latar belakang. Matikan GPS saat tidak diperlukan.
- Matikan Active Listening
Fitur seperti Google Assistant yang terus mendengarkan perintah suara memerlukan daya secara terus-menerus. Nonaktifkan fitur ini untuk menghemat baterai.
- Hapus Akun Google yang Tidak Aktif
Akun Google yang tidak digunakan tetap melakukan sinkronisasi data, sehingga membebani baterai. Hapus akun-akun yang tidak diperlukan untuk mengurangi beban tersebut.
- Gunakan Mode Tidur untuk Aplikasi yang Jarang Digunakan
Atur aplikasi yang jarang digunakan untuk masuk ke mode tidur sehingga tidak aktif di latar belakang dan menghemat baterai.
- Hapus Aplikasi yang Boros Baterai
Identifikasi aplikasi yang paling banyak mengonsumsi daya melalui pengaturan baterai, lalu hapus atau ganti dengan alternatif yang lebih hemat.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Iklan di HP Android yang Tiba-tiba Suka Muncul
- Manfaatkan Aplikasi Penghemat Baterai
Gunakan aplikasi pengelola baterai untuk membantu mematikan aplikasi latar belakang, mengatur kecerahan layar, dan memberikan saran pengaturan untuk mengoptimalkan daya.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat memperpanjang masa pakai baterai Android Anda sekaligus menjaga kualitas baterai dalam jangka panjang.