PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak kurang lebih 7000 siswa dari sekolah TK, SDN dan MI di Kecamatan Menes dan Labuan, Kabupaten Pandeglang, bakal mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diketahui, program MBG dari Presiden Prabowo Subianto itu akan diterima oleh ribuan siswa di dua kecamatan tersebut mulai tanggal 13 Januari 2025 nanti.
Pemerintah akan melakukan uji coba peluncuran program MBG di dua kecamatan wilayah Pandeglang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang Nono Suparno mengungkapkan, program makan bergizi gratis di Pandeglang baru akan diluncurkan di Kecamatan Menes dan Labuan.
"Sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak Badan Gizi Nasional (BGN), untuk MBG di Pandeglang akan diluncurkan di dua kecamatan dulu dengan jumlah siswa per kecamatan sebanyak kurang lebih 3.500 orang," ungkap Nono, Jumat 10 Januari 2025 kemarin.
Baca Juga: Demi Santap Makan Bergizi Gratis, Siswa SD di Sukabumi Harus Lewati Jalan Terjal
Dikatakan Nono, pengelola dapur umum pada peluncuran MBG di dua kecamatan tersebut dilakukan pihak Yayasan dari salah satu Yayasan di Pandeglang.
Pihak BGN, kata dia, akan melakukan pendampingan di pelaksanaan program tersebut.
Namun, Nono tidak menyebutkan nama yayasannya yang mengelola dapur umum MBG tersebut karena lupa.
"Kebetulan dapur umum program MBG di dua kecamatan itu (Menes dan Labuan) oleh pihak yayasan. Jadi nanti urusan teknisnya pengelolaan MBG itu pihak Yayasan dan BGN," katanya.
Menurutnya, program MBG di Pandeglang akan dilakukan secara bertahap. Peluncuran pertama akan dilakukan di Menes dan Labuan, dengan jumlah siswa yang tercover sekitar 7000 orang dari sekolah TK, SDN dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
"Dari dua kecamatan itu juga belum semua siswa tercover, karena MBG ini diluncurkan secara bertahap," ujarnya.
Terpisah, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Labuan, Agus Joni Cahyadi membenarkan, jika pada tanggal 13 Januari 2025 nanti akan ada uji coba makan bergizi gratis di Labuan. Dia menyebut sebagian siswa dari beberapa SDN juga sudah dilakukan pendataan.
"Iya, kemarin juga sudah ada yang konfirmasi dan pengelola dapur umum makan bergizi gratis. Dan dari pihak dapur umum juga sudah berkunjung ke beberapa sekolah," tutur Agus.
Saat ditanya di sekolah mana saja uji coba peluncuran program MBG tersebut. Agus mengaku, kalau dari daya jangkau dapur itu SDN Caringin 1 sampai 5. Kemudian SDN Banyubiru 1 dan 2, dengan SDN Teluk 1.
"Tapi untuk pendataan ke tiap sekolah-sekolah itu sudah dilakukan. Namun dalam uji coba peluncuran MBG itu kuotanya baru sebanyak 3.500 siswa," jelasnya.
Pihaknya berharap proses program tersebut berlangsung secara berkeadilan. Artinya, sesuai dengan kebutuhan yang diatur dalam kegiatan program makan bergizi gratis.
"Intinya, semua anak tidak ada yang terlantar gitu ya. Adapun masalah menu makanannya itu mungkin pihak dapur yang mengatur, kalau kita kan tidak tahu," tandasnya.