Wasit kelahiran Dumoga, 23 Juni 1978 itu pernah membawa Persmin meraih juara ketiga sekaligus team fair play pada Kompetisi Divisi Utama.
Tommi juga pernah membela tim kampung halamannya, Persibom Bolaang Mongondow (2009) kemudian pindah ke Manado United (2010).
Adapun langkahnya untuk menjadi wasit sebenarnya sudah ditempuh sejak tahun 2007 saat mengikuti kursus wasit C3 pada 2007, dan wasit C2 setahun kemudian.
Baca Juga: Pelatih Timnas Patrick Kluivert Tiba di Indonesia Hari Ini, Besok Diperkenalkan
Ia pada akhirnya mendapatkan lisensi wasit nasional PSSI (wasit C1) pada 2009. Setelah pensiun, pria Mongondow ini langsung ditunjuk oleh operator liga dan PSSI sebagai wasit.
Termasuk sore ini, Tommi Manggopa menjadi pengadil lapangan hijau antara PSBS Biak vs Persib Bandung meski kontroversial dengan banyaknya keputusan yang diambil.
Sebelumnya pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena pun sempat tidak puas dengan kepemimpinan wasit ini saat laga melawan Bali United pada pekan 15 Liga 1 2024/2025 pada 15 Desember 2024 lalu.
Saat itu gol Witan Sulaiman dianulir wasit sehingga Persija gagal menyamakan kedudukan.
“Saya tidak bisa memahami mengapa dia (wasit) menganulir gol WItan. Saya tidak mengerti bahkan setelah melihat videonya 10 kali, saya tidak memahami,” ujar Carlos Pena dalam sesi konpers usai laga yang berakhir dimenangkan Bali United 3-1.