Para ahli energi mengatakan hal itu mengkhawatirkan, karena peralatan listrik sering kali memicu kobaran api selama periode angin kencang di California dan tempat lain.
Dan karena kondisi saat ini cenderung kering dan berangin, hal tersebut akan membantu penyebaran api terus berlanjut.
Baca Juga: Cegah Kebakaran Hutan, Riau Dapat Bantuan Helikopter dari BNPB
Korban Kebakaran
Hingga kini, data terakhir menunjukkan korban meninggal berjumlah 10 orang. Di antaranya adalah pria berusia 60-an yang tinggal di rumah masa kecilnya dan mengendarai mobil pengangkut darah.
Ada juga pria lain berusia 80-an, seorang pensiunan insinyur kedirgantaraan dan diaken aktif di gerejanya; dan seorang wanita pensiunan teknisi farmasi yang oleh tetanggany disebut ‘malaikat.’
Skala Kerusakan
Area yang terbakar akibat berbagai kebakaran lebih besar dari luas San Francisco, Pittsburgh, Boston, atau Miami.
Hingga Jumat, 11 Januari 2025 sore, sekitar 100.000 orang telah menerima perintah evakuasi, dan ratusan ribu pelanggan listrik tidak memiliki aliran listrik.
Baca Juga: Lontaran Lava Pijar Erupsi Gunung Ile Lewotolok Sebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Pejabat manajemen darurat Kabupaten Los Angeles mengatakan, peringatan evakuasi keliru yang dikirimkan minggu ini telah menjangkau hampir 10 juta penduduk, atau sekitar seluruh populasinya.
Dampak kebakaran pada menara telepon seluler dapat menyebabkan masalah tersebut. Para pejabat menyebut kesalahan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kepercayaan publik.
Presiden Joe Biden menawarkan jaminan bahwa pemerintah federal akan membantu membangun kembali daerah yang terkena dampak.
Deanne Criswell, administrator FEMA, mengatakan bahwa lembaga tersebut siap, dan memiliki dana yang cukup, untuk mendukung penduduk yang mengungsi.
.jpg)
