Kebocoran data bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai pengguna internet, kamu bisa mengantisipasinya.
Caranya dengan menggunakan masuk ke situs web Have I Been Owned? ini merupakan layanan gratis membantu orang memeriksa apakah data informasi pengguna pernah bocor atau dikompromikan.
Isi alamat email pada situs tersebut, dan berikutnya kamu akan melihat data apa saja yang pernah bocor sebelumnya.
3. Hapus Semua Cookie
Cara berikutnya dengan menghapus semua cookie. Dengan begitu tidak ada lagi situs yang bisa dilacak.
Baca Juga: Transaksi Janggal di Kemenkeu Rp 300 T, Jejak Digital Omongan Bupati Meranti Disorot
Ini bisa dilakukan di semua browser yang dipakai dari Chrome hingga Firefox.
Jika tidak ingin mengikuti proses panjang dengan membersihkan satu per satu, gunakan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapusnya sekaligus.
4. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi
Setiap aplikasi mempunyai pendekatan sedikit berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya dan beberapa di antaranya membiarkan pengguna nyaman dengan incognito.
Aplikasi lain akan berhenti melacak saat pengguna memintanya.
Namun, sebagai langkah awal terbaik adalah memeriksa pengaturan untuk menghentikan pelacakan.
Jika tidak menemukan opsi ini, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut akan bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.
5. Menghapus Riwayat Pencarian
Banyak apalikasi yang menyimpan data penggunanya baik secara lokal maupun cloud. Dengan begitu, aplikasi dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain.