POSKOTA.CO.ID – Lenovo memperkenalkan teknologi dan produk baru di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Salah satunya PC gaming portabel (handheld) bernama Legion Go S.
Legion Go S merupakan konsol game PC handheld pertama yang menjalankan sistem operasi buatan Valve, SteamOS.
Dengan SteamOS, Legion Go S memiliki tampilan antarmuka (UI) khas Steam Store yang bisa menjalankan beragam fitur di aplikasi Steam. OS ini juga dirancang agar game yang diunduh di Steam Store bisa dijalankan lebih optimal.
Baca Juga: Lindungi Layar Gadgetmu dari Terik Matahari, Rekomendasi Antigores Penangkal Sinar UV Terbaik
Diantaranya meliputi fitur Remote Play untuk memainkan game yang terpasang di Legion Go S di PC lain tanpa harus meng-install dua kali dan fitur Cloud Save untuk menyimpan progres game secara otomatis melalui internet.
Layar Legion Go S berukuran 8 inci dengan resolusi WUXGA (1.920 x 1.200 piksel), refresh rate 120 Hz, dan rasio layar 16:10.
Sama seperti konsol gaming lainnya, layar Legion Go S ditempatkan tepat di tengah perangkat. Layar ini diapit dua joystick yang sudah dibekali lampu RGB, speaker, touchpad, dan beberapa tombol operasi di kiri dan kanan layar.
Aspek performa, Legion Go S ditenagai chipset terbaru AMD yaitu AMD Ryzen Z2 Go dengan prosesor (CPU) memiliki jumlah inti (cores) mencapai 4 cores clockspeed hingga 4,3 GHz.
Baca Juga: Harga Rp 9 Jutaa, Huawei MatePad 12 X Sudah Bisa Pre-Order di Indonesia dengan Spesifikasi Mumpuni
Perangkat ini bisa dikonfigurasikan dengan chip AMD Ryzen Z1 Extreme. Chip ini memiliki CPU 8 cores dengan clockspeed mentok di 5,1 GHz.
Legion Go S memiliki bobot sekitar 730 gram ini ditenagai baterai berkapasitas 55,5 Whrs. Lenovo mengklaim baterai besar ini mampu menjalankan beragam game hingga 2,5 jam lebih.