Pemerintah Rencana Impor 2 Juta Sapi, DPR: Jangan Rugikan Peternak Lokal

Jumat 10 Jan 2025, 16:25 WIB
Anggota Komisi IV DPR Rina Saadah. (Sumber: Dok. Pribadi)

Anggota Komisi IV DPR Rina Saadah. (Sumber: Dok. Pribadi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencana pemerintah untuk mengimpor 2 juta ekor sapi dalam lima tahun ke depan menuai perhatian serius dari anggota DPR RI.

Anggota Komisi IV DPR RI Rina Saadah, menegaskan agar impor sapi ini tidak berdampak negatif pada peternak lokal.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan agar langkah impor harus disertai dengan upaya meningkatkan produksi sapi dalam negeri.

“Pemerintah harus memberikan perhatian penuh pada pemberdayaan peternak lokal. Jangan hanya fokus impor tanpa memaksimalkan hasil produksi mereka,” ujar Rina Saadah, Jumat 10 Januari 2025.

Baca Juga: DPR Kritisi Rencana Impor Sapi di Program Makan Bergizi Gratis

Program impor ini mencakup 1 juta sapi perah dan 1 juta sapi pedaging yang akan dilakukan bertahap mulai 2025 hingga 2029.

Pada tahap awal, pemerintah menargetkan mendatangkan 200.000 ekor sapi perah dan 200.000 ekor sapi pedaging di tahun 2025.

Kebijakan ini bertujuan memenuhi kebutuhan susu dan daging serta mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rina yang akrab disapa Teh Rina itu mengatakan pemerintah harus memastikan kebijakan tersebut tidak merugikan peternak lokal.

"Kebijakan ini mungkin memberikan dampak positif dalam jangka pendek, tapi pemerintah harus memikirkan dampaknya dalam jangka panjang. Jangan sampai peternak kita menjadi korban,” kata politisi PKB ini.

Ia menyoroti kasus sebelumnya di mana peternak susu lokal terpaksa membuang hasil produksi karena tidak terserap industri.

Berita Terkait
News Update