Sri Mulyani: Makan Bergizi Gratis Ciptakan SDM Unggul

Kamis 09 Jan 2025, 17:41 WIB
Sejumlah siswa menyantap menu makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) Nasional di ruang kelas SDN Slipi 15, Jakarta Barat, Senin, 6 Januari 2025. (Sumber: Poskoata/ Bilal Nugraha Ginanjar)

Sejumlah siswa menyantap menu makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) Nasional di ruang kelas SDN Slipi 15, Jakarta Barat, Senin, 6 Januari 2025. (Sumber: Poskoata/ Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Sri Mulyani mengutip studi Bank Dunia (2024) tentang pemberian makan bergizi dapat meningkatkan tingkat kehadiran, tingkat partisipasi, serta mengurangi malnutrisi atau stunting.

"Program MBG bertujuan untuk menciptakan SDM Indonesia unggul melalui penguatan gizi anak sekolah," kata Sri Mulyani lewat Instagram, Rabu, 8 Januari 2025.

Selain itu, berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (2021), pemberian makan bergizi di negara maju dapat mengendalikan pola makan dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes sejak dini bagi anak usia sekolah.

Baca Juga: Viral, Siswa SD Tak Santap Makan Bergizi Gratis karena Teringat Sang Ibu di Rumah

"Dampak program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga menggerakkan perekonomian daerah, terutama melalui pemberdayaan UMKM, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Program MBG dimulai di sejumlah sekolah, Senin, 6 Januari 2025. Program tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara 2025 yang dialokasikan sebesar Rp71 triliun.

Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau Dapur Makan Bergizi Gratis tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Gorontalo.

Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

Baca Juga: Pemerintah Terus Salurkan Bansos Subsidi Melalui Program Makan Bergizi Gratis untuk 4 Kategori Ini, Cek Info Detailnya di Sini

Terpisah, Direktur Keadilan Fiskal Center of Economics and Law Studies (Celios) Media, Wahyudi Askar mengatakan pemerintah harus berhati-hati, karena negeri ini telah lama dihantui oleh 'bandit-bandit' pelaku korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan pada berbagai sektor.

Berita Terkait
News Update