SUKABUMI, POSKOTA.CO.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., memastikan bahwa pembangun hunian tetap akan berjalan cepat
Hal ini diungkapkannya saat meninjau pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Januari 2024.
Huntap tersebut dibangun pasca kejadian banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sukabumi pada Desember 2024 lalu.
Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Tanah Longsor, Sigab PERSIS Korda Cianjur Turun Tangan
Saat ini, kondisi penanganan yang semula tanggap darurat, kini sudah memasuki masa peralihan ke transisi ke pemulihan.
Di sana sudah ada rumah contoh huntap yang bernama Riksa atau Rumah Instan Kuat, Sehat dan Aman. Rumah berukuran 6x6 ini berdiri kokoh pada sebidang tanah yang tidak jauh dari jalan utama.
Di dalamnya terdapat dua ruang kamar, ruang tamu dan satu kamar mandi. Riksa ini dibangun berdasarkan rekomendasi dari bangunan rumah tahan gempa.
"Sudah dibangun rumah contoh, karena pasca kejadian bencana di Sukabumi saat ini sudah masuk tahap pemulihan ke Rehabilitasi dan Rekonstruksi, jadi kita sudah mulai bangun kembali rumah yang rusak," ujarnya.
Baca Juga: Satu Rumah Warga Pulosari Pandeglang Ambruk Akibat Tanah Longsor
Berdasarkan data sementara, rumah rusak akibat banjir dan tanah longsor di Sukabumi mencapai 2.106 unit dengan rincian rusak berat 446 unit, rusak sedang 470 unit dan rusak ringan 1.190 unit.
Dia mengatakan, data tersebut dapat mengalami penambahan sejalan dengan proses verifikasi di lapangan yang masih berjalan hingga saat ini.