Cek Daftar 5 Bansos Kemensos yang Cair di Bulan Januari 2025 untuk KPM dengan NIK e-KTP Terverifikasi DTKS, Simak Informasi Lengkapnya di Sini!

Kamis 09 Jan 2025, 14:02 WIB
Daftar 5 Bansos yang Cair di Januari 2025 (Foto: Pinterest)

Daftar 5 Bansos yang Cair di Januari 2025 (Foto: Pinterest)

Penyaluran BPNT dilakukan setiap dua bulan sekali dengan total bantuan sebesar Rp 400.000.

Untuk bulan November 2024, ini merupakan tahap terakhir dari program BPNT, di mana bantuan tersebut disalurkan secara bertahap, mulai dari awal hingga pertengahan bulan.

Dengan adanya tahap keenam ini, penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Program Indonesia Pintar (PIP)

Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satu inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Program ini memberikan bantuan pendidikan dalam bentuk uang tunai kepada siswa yang terdaftar di sekolah, baik tingkat dasar, menengah, maupun pendidikan anak usia dini (PAUD), yang berasal dari keluarga yang memenuhi kriteria miskin.

Tujuan utama dari PIP adalah untuk membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, seperti biaya transportasi, buku, seragam, dan biaya sekolah lainnya.

Bnasos PIP diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi sekolah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.

PIP diberikan kepada siswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan terpilih melalui mekanisme yang transparan.

Besar bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung pada jenjang pendidikan siswa.

Program ini juga berfokus pada penguatan kualitas pendidikan agar setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

5. Bansos Beras 10 Kg

Bantuan beras sebanyak 10 kilogram kembali hadir pada Januari 2025 sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok.

Program ini akan menyasar sekitar 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

Berita Terkait

News Update