Sering Ditolak untuk Pengajuan Bansos? Ini Penjelasannya

Rabu 08 Jan 2025, 19:26 WIB
Tidak dapat terima bansos dari pemerintah? Berikut jawabannya. (Sumber: Pinterest)

Tidak dapat terima bansos dari pemerintah? Berikut jawabannya. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Namun, seringkali muncul pertanyaan mengapa ada kasus di mana 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang sama tidak bisa menerima bansos.

Artikel ini akan mengulas beberapa alasan yang mendasari hal tersebut.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Terekam Jadi Penerima Dana Bansos Rp1.500.000 dari Subsidi PKH, Selamat Saldo Cair di Wilayah Ini via Rekening BRI

Aturan Administrasi dan Prioritas Penerima Bansos

Pemerintah memiliki aturan dan kriteria tertentu dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bansos. Salah satu prinsipnya adalah pemerataan dan efisiensi.

Dalam satu KK, biasanya diprioritaskan satu kepala keluarga atau satu anggota keluarga yang memenuhi kriteria paling utama sebagai penerima bansos.

Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan.

Potensi Duplikasi Data dan Validasi Sistem

Sistem pendataan bansos dirancang untuk mencegah duplikasi penerimaan. Jika ada dua NIK dalam satu KK yang terdaftar sebagai penerima, sistem akan mendeteksi potensi duplikasi dan salah satunya kemungkinan besar akan ditolak.

Proses validasi data yang ketat ini penting untuk menjaga akuntabilitas dan mencegah penyalahgunaan anggaran bansos.

Keterbatasan Anggaran dan Jumlah Penerima

Anggaran bansos yang dialokasikan pemerintah juga memiliki keterbatasan. Dengan jumlah penerima yang sangat banyak, pemerintah perlu melakukan prioritisasi agar bantuan dapat disalurkan secara efektif dan merata.

Oleh karena itu, dalam satu KK, biasanya hanya satu orang yang akan menerima bansos, dengan pertimbangan kondisi ekonomi dan sosial yang paling membutuhkan.

Berita Terkait

News Update