BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Lokasi penemuan mayat bocah laki-laki terbungkus sarung di Ruko Kalimalang Indah Blok C/22, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kerap dihinggapi banyak tunawisma atau gelandangan.
"Lokasi pertokoan di sini ini memang kerap ditemukan banyak gelandangan banyak gembel," kata salah seorang penghuni ruko di lokasi, Iqbal, 23 tahun, Selasa, 7 Januari 2025.
Iqbal mengatakan, kondisi pertokoan yang berada di pinggir jalan Kalimalang itu terbilang rawan dan sepi.
Berdasarkan pengamatan Poskota.co.id, sekitar lokasi banyak pertokoan tidak ditempati, sehingga terlihat kumuh dan tanpa pengawasan.
Baca Juga: Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Warga Sebut Anak Tunawisma
"Biasanya gembel-gembel pada di sini, sering juga disapuin sama tukang kopi, buat nongkrong juga sama dia (korban bersama diduga keluarganya)," ujarnya.
Iqbal mengungkapkan, terduga pelaku diduga orang tua korban juga terlihat kumuh. Mereka kerap membawa kemoceng dan mengajak korban untuk membersihkan kaca mobil di lampu merah persimpangan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Ya kalau diduga orang tua korban ini memang pakaiannya mohon maaf memang agak gembel, pokoknya mereka kerap ada di lampu merah situ (Grand Wisata Tambun Selatan)," ucapnya.
Sementara, Ketua RT 01/RW 01, Nana Suryana mengatakan, terduga pelaku yang merupakan orang tua korban mengungkapkan ciri-cirinya.
Baca Juga: Jasad Bocah Terbungkus Sarung di Ruko Bekasi, Ada Luka Bekas Sundutan Rokok
"Kalau diduga bapaknya korban ini, memang saya lihat dia memiliki tinggi sekitar 165 centimeter berperawakan kurus. Kalau ibunya rambutnya sebahu badannya gemuk, keduanya punya kulit cokelat," ucap Nana.
