POSKOTA.CO.ID – Pelawak senior Nurul Qomar yang akrab disapa Abah Qomar, mengembuskan napas terakhir pada Rabu, 8 Januari 2025 sore.
Kepergiannya membuat dunia hiburan tanah air kembali berduka. Penyebab meninggalnya Qomar adalah kanker usus besar yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Diketahui Qomar telah menjalani perawatan sejak 23 Desember 2024 di RSUD Tangerang, Banten. Sebelumnya, ia juga sempat dirawat pada 2021 dan sempat membaik.
Tapi sekitar enam bulan yang lalu, kanker usus yang dideritanya kembali kambuh, hingga membuatnya menjalani serangkaian kemoterapi.
Baca Juga: Achmad Yurianto Meninggal Akibat Kanker Usus, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Ini Yuk!
Profil Nurul Qomar
Memiliki nama lengkap Prof. Dr. H. Nurul Qomar, S.Sos., M.M., M.Pd., pelawak senior ini lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960.
Dia menikah dengan Siti Maryam dan dikaruniai empat anak, yakni Raharja Adiwidjaya, Soebagja Salim, Arya Bahupringga, dan Dimas Sufi Abiyasa.
Qomar terkenal sebagai salah satu komedian ternama Indonesia, terutama melalui grup lawak legendaris Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar.
Selain menjadi pelawak kondang, dia juga pernah terjun ke dunia film. Salah satunya melalui perannya dalam Perfect Dream.
Baca Juga: Mengidap Kanker Usus, Aktor Henky Solaiman Tutup Usia
Sebelum masuk ke dunia hiburan, Qomar memulai kariernya sebagai pendakwah dan pengabdi di dunia pendidikan. Dia merupakan lulusan Magister Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana.
Ia pernah tercatat sebagai kepala sekolah TK/SD Widuri Indah selama tiga tahun sejak 1983. Kemudian pada 2000, ia juga mengajar Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, meskipun akhirnya mengundurkan diri sebelum genap satu tahun menjabat.
Tak hanya di dunia hiburan dan pendidikan, ternyata ia juga aktif di dunia politik. Pada 2004, ia terpilih sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Terdeteksi Kanker Usus, Mama Kiki Farel Akan Jalani Operasi
Kemudian dia kembali anggota dewan pada 2009. Qomar juga pernah mencalonkan diri sebagai bupati Cirebon pada 2013 dan 2018, meskipun gagal terpilih.
Meski memiliki karier mentereng, namun dia juga pernah menghadapi masa sulit dalam hidupnya. Pada 19 Agustus 2020, ia masuk penjara.
Ini karena dirinya terbukti memalsukan ijazah S2 dan S3 yang digunakan sebagai syarat mencalonkan diri sebagai rektor.