Ia pernah tercatat sebagai kepala sekolah TK/SD Widuri Indah selama tiga tahun sejak 1983. Kemudian pada 2000, ia juga mengajar Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, meskipun akhirnya mengundurkan diri sebelum genap satu tahun menjabat.
Tak hanya di dunia hiburan dan pendidikan, ternyata ia juga aktif di dunia politik. Pada 2004, ia terpilih sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Terdeteksi Kanker Usus, Mama Kiki Farel Akan Jalani Operasi
Kemudian dia kembali anggota dewan pada 2009. Qomar juga pernah mencalonkan diri sebagai bupati Cirebon pada 2013 dan 2018, meskipun gagal terpilih.
Meski memiliki karier mentereng, namun dia juga pernah menghadapi masa sulit dalam hidupnya. Pada 19 Agustus 2020, ia masuk penjara.
Ini karena dirinya terbukti memalsukan ijazah S2 dan S3 yang digunakan sebagai syarat mencalonkan diri sebagai rektor.