POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP milik Anda yang telah terdaftar sebagai bagian dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berkesempatan untuk menerima saldo dana bantuan sosial (bansos) dari Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp1.500.000.
Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Sejak diluncurkan, PKH telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Tingkat partisipasi sekolah di kalangan anak-anak keluarga penerima manfaat meningkat, sementara akses terhadap layanan kesehatan dasar juga semakin membaik.
Salah satu program unggulan yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) ini dirancang untuk membantu keluarga miskin dan rentan miskin mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Berikut adalah beberapa kategori penerima bantuan yang menjadi prioritas program ini:
- Anak usia sekolah: Bantuan diberikan untuk mendukung anak-anak dari keluarga miskin agar tetap mendapatkan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah.
- Ibu hamil dan balita: Fokus pada pemenuhan gizi dan kesehatan ibu serta anak agar tumbuh kembang mereka lebih optimal.
- Lansia di atas 60 tahun: Bantuan ditujukan untuk meringankan beban ekonomi lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Penyandang disabilitas berat: Dukungan finansial diberikan untuk membantu keluarga yang merawat anggota dengan keterbatasan fisik atau mental.
Proses Pencairan Saldo Dana Bansos PKH di Wilayah Bandung
Kabar baik datang dari Kota Bandung, salah satu daerah yang telah memulai pencairan dana PKH melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikelola oleh Bank BRI.
Menurut laporan kanal YouTube Gania Vlog pada Rabu, 8 Januari 2025, proses pencairan telah berjalan lancar dengan validasi berbasis sistem.
"Proses pencairan saldo dana PKH validasi sistem, resmi dimulai. Beberapa KPM bahkan sudah mendapatkan bantuan sebesar Rp1.500.000, salah satunya di wilayah Bandung," jelas sumber tersebut, menegaskan bahwa penyaluran dana berjalan lancar dan sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.
Dana tersebut langsung disalurkan ke rekening KKS milik penerima, sehingga mereka dapat langsung mencairkan bantuan untuk digunakan sesuai kebutuhan keluarga masing-masing.
.jpg)
