POSKOTA.CO.ID - Timnas Sepak Bola Curaçao mungkin belum begitu familiar di telinga sebagian besar penggemar sepak bola Indonesia.
Namun, tim nasional dari negara kepulauan di Karibia ini memiliki sejarah yang menarik, termasuk fakta bahwa mereka pernah dilatih oleh legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert.
Artikel ini akan mengupas tuntas profil Timnas Curaçao, dari sejarah, pemain bintang, hingga jejak kepelatihan Kluivert.
Baca Juga: Patah Hati Terbesar Fans Sepakbola Indonesia, STY Resmi Dipecat PSSI
Sejarah Singkat Timnas Curaçao
Sejarah sepak bola di Curaçao dimulai pada awal abad ke-20. Mereka pertama kali berkompetisi di level internasional pada tahun 1924.
Curaçao merupakan anggota FIFA dan CONCACAF. Mereka juga merupakan anggota Caribbean Football Union (CFU).
Stadion kandang mereka adalah Stadion Ergilio Hato yang terletak di Willemstad, ibu kota Curaçao.
Patrick Kluivert
Salah satu momen penting dalam sejarah sepak bola Curaçao adalah ketika Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala pada tahun 2015.
Legenda sepak bola Belanda yang pernah bersinar bersama Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona ini membawa angin segar bagi tim nasional Curaçao.
Di bawah kepemimpinannya, Curaçao berhasil menunjukkan peningkatan performa dan meraih beberapa hasil positif.
Meskipun masa baktinya relatif singkat (2015-2016), pengaruh Kluivert terhadap perkembangan sepak bola Curaçao cukup signifikan.
Gaya Bermain dan Pengaruh Belanda
Karena sejarahnya sebagai bagian dari Kerajaan Belanda, sepak bola Curaçao banyak dipengaruhi oleh gaya bermain sepak bola total khas Belanda.
Permainan menyerang dengan umpan-umpan pendek dan pergerakan tanpa bola menjadi ciri khas permainan mereka.
Banyak pemain Curaçao yang juga bermain di liga-liga Eropa, terutama di Belanda, sehingga memperkuat koneksi antara kedua negara dalam hal sepak bola.
Pemain Bintang Curaçao
Timnas Curaçao memiliki beberapa pemain yang bermain di liga-liga Eropa, beberapa di antaranya cukup dikenal. Beberapa nama yang patut disebutkan antara lain:
- Eloy Room (Kiper), berpengalaman bermain di liga Belanda dan Inggris.
- Cuco Martina (Bek), pernah bermain di Liga Inggris bersama Southampton dan Everton.
- Leandro Bacuna (Gelandang/Bek), pernah bermain di Liga Inggris bersama Aston Villa dan Reading.
- Juninho Bacuna (Gelandang), bermain di liga Inggris.
Kehadiran pemain-pemain ini memberikan pengalaman dan kualitas bagi tim nasional Curaçao.
Curaçao di Kompetisi Internasional
Curaçao secara rutin berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi regional CONCACAF, seperti Piala Emas CONCACAF dan Liga Negara CONCACAF.
Mereka juga aktif dalam kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF. Meskipun belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia, Curaçao terus berupaya meningkatkan performa mereka di kancah internasional.
Hubungan dengan Sepak Bola Indonesia
Nama Curaçao sempat mencuat di Indonesia ketika timnas Indonesia melakoni laga uji coba FIFA Matchday melawan mereka pada tahun 2022.
Pertandingan ini memberikan pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi tim dari konfederasi yang berbeda.
Selain itu, fakta bahwa Patrick Kluivert sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas Indonesia sebagai calon pengganti Shin Tae-Yong juga menambah daya tarik Curaçao di mata publik sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Mees Hilgers Akan Jadi Pesepakbola Indonesia Pertama yang Lawan Manchester United di Liga Europa
Kesimpulan
Timnas Sepak Bola Curaçao adalah tim yang sedang berkembang dengan potensi yang cukup besar.
Pengalaman dilatih oleh sosok sekaliber Patrick Kluivert memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di negara tersebut.
Meskipun berasal dari wilayah Karibia, hubungan historis dengan Belanda memberikan warna tersendiri bagi gaya bermain mereka.
Pertandingan persahabatan melawan Indonesia juga memberikan pengalaman berharga bagi kedua tim.
