POSKOTA.CO.ID – Setelah meredup imbas kasus penjual es teh, kini Gus Miftah baru kembali tampil di publik. Ditemani sang istri, momen haru saat dia hadir dalam suatu acara.
Penampilan Gus Miftah, mantan utusan khusus Presiden terlihat terkesan berbeda dari biasanya. Pimpinan Ponpes Ora Aji Sleman ini mengaku sadar bahwa perbuatannya sudah kelewat batas.
Sambil menangis, dia menyampaikan bahwa perjalanan dakwah yang dijalaninya selama lima tahun telah dilalui tanpa hambatan.
Baca Juga: Pertemuan Ustadz Yusuf Mansur dan Gus Miftah Bahas Soal Belajar Hingga Sunhaji Pedagang Es Teh
“Perjalanan abah 5 tahun terakhir begitu mulus, seolah-olah apa yang kita minta Allah kabulkan,” ujarnya dalam video yang banyak ditemui di media sosial.
Sebelumnya, dirinya memberikan guyonan saat berdakwah yang sering menjadi ciri khasnya saat mengisi acara pengajian.
Namun, bullying yang berbalut guyonan dakwah tampaknya tak berlaku saat dirinya menghadapi penjual es teh. Sebab, itu justru menjadi boomerang baginya.
“Miftah kamu jangan sombong, jangan besar kepala, jangan merasa tinggi, kamu besar karena aku besarkan kata Allah,” terangnya.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Angkat Bicara Terkait Isu Bakal Gantikan Gus Miftah, Begini Penjelasannya
Netizen Beri Komentar Menohok
Saat itu, sebagian netizen marah atas sikap Gus Miftah yang dianggap menyakiti hati penjual es teh. Mereka menyebut hal tersebut tidak pantas diutarakan oleh seorang pendakwah.
Melihatnya kembali kembali ke depan publik, tak sedikit yang memberi komentar menohok. Salah satunya seperti diungkapkan oleh akun X, @TukangBedah00.