Orang kaya tahu bahwa menunda kepuasan dapat membawa hasil yang lebih besar di masa depan.
Misalnya, jika Anda menghabiskan Rp150.000 setiap hari untuk membeli kopi, itu bisa mengurangi potensi tabungan Anda. Dengan menunda pengeluaran kecil ini, Anda bisa menginvestasikan uang tersebut dan melihatnya tumbuh seiring waktu.
Konsep ini sangat penting, terutama bagi generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan kekayaan mereka melalui investasi jangka panjang.
Investasi dalam Aset
Orang kaya cenderung berinvestasi dalam aset yang dapat memberikan keuntungan di masa depan, seperti properti, saham, atau bisnis.
Mereka tidak hanya menyimpan uang di rekening tabungan, tetapi juga mencari cara untuk membuat uang mereka bekerja untuk mereka.
Dengan berinvestasi dalam aset yang tepat, mereka dapat meningkatkan nilai kekayaan mereka menjadi lebih besar.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan agar Jadi Orang Kaya Khusus untuk Gen Z
Manajemen Uang yang Baik
Manajemen uang yang baik adalah kunci untuk mencapai kekayaan. Orang kaya biasanya memiliki pemahaman yang jelas tentang pemasukan dan pengeluaran mereka.
Mereka tidak menghabiskan lebih dari yang mereka hasilkan dan selalu menyisihkan sebagian untuk ditabung dan diinvestasikan.
Menggunakan anggaran yang baik, seperti aturan 60-30-10 (60% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 10% untuk tabungan), dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik.
Memiliki Skor Kredit yang Baik
Orang kaya memahami pentingnya memiliki skor kredit yang baik. Skor kredit yang tinggi memungkinkan mereka untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah saat meminjam uang, seperti untuk membeli rumah.
Dengan mengelola utang dengan bijak dan selalu membayar tepat waktu, mereka dapat menjaga skor kredit mereka tetap tinggi, yang pada gilirannya menghemat uang dalam jangka panjang.
