Anggaran perlindungan sosial pada tahun 2025 mencapai Rp504,7 triliun, mengalami kenaikan sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat upaya reformasi perlindungan sosial agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan.
Selain melanjutkan program-program yang telah berjalan, pemerintah juga memperkenalkan inisiatif baru yang mencakup berbagai aspek, mulai dari gizi, pendidikan, hingga akses energi yang lebih terjangkau.
Selain melanjutkan program perlinsos yang ada, pemerintah juga memperkenalkan beberapa program prioritas seperti:
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Renovasi Sekolah Unggulan
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Peningkatan Ketahanan Pangan
- Pengentasan Kemiskinan
- Program Indonesia Pintar (PIP)
BLT BBM: Jadwal dan Skema Baru
Terkait bantuan subsidi BBM, pemerintah sedang memfinalisasi data penerima agar bantuan lebih tepat sasaran.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, skema baru subsidi BBM akan diumumkan dalam waktu dekat. Ada tiga opsi yang sedang dipertimbangkan, diantaranya:
- Mengalihkan subsidi BBM menjadi BLT langsung.
- Mempertahankan subsidi dalam bentuk barang.
- Menaikkan harga BBM subsidi.
Skema baru ini bertujuan untuk mengatasi kebocoran subsidi yang selama ini mencapai Rp100 triliun per tahun.
Pemerintah berharap data final dari Badan Pusat Statistik (BPS) akan memastikan subsidi tepat sasaran bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
2 Bansos Kemensos Cair Januari 2025
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program ini resmi dimulai dengan mengoperasikan 190 dapur pemenuhan gizi (SPPG) di 26 provinsi.
Dapur-dapur tersebut memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi balita, anak sekolah, santri, serta ibu hamil dan menyusui.
Pelaksanaan program ini diawasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN), yang bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan standar gizi, kebersihan, dan pengelolaan limbah.
2. Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Diskon ini berlaku selama Januari dan Februari 2025 untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.