Menkes Akui Virus HMPV Sudah Masuk Indonesia, Menyerang Usia Anak-anak

Selasa 07 Jan 2025, 10:58 WIB
Ilustrasi virus HMPV yang tengah merebak di China. (Sumber: Unsplash/Fusion Medical Animation)

Ilustrasi virus HMPV yang tengah merebak di China. (Sumber: Unsplash/Fusion Medical Animation)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah mulai masuk ke Indonesia. Dalam kasus kali ini semua pasien menyerang anak-anak.

Untuk itu, Budi pun meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati terhdap virus yang asalnya dari China ini. Menurut Budi, masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” terang Menkes dalam keterangan tertulisnya yang diterima Poskota Selasa, 7 Januari 2025.

Dijlaskan Menkes mengenai perbedaan antara virus HMPV dengan virus COVID-19. Menurutnya, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.

Baca Juga: Virus HMPV Menyebar Luas di China, Kemenkes Himbau Masyarakat agar Waspada

Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik. “Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” beber Menkes.

Mengenai pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMPV di Tiongkok, Menkes menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti Tiongkok sering terjadi saat musim dingin.

“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar,” tegas Menkes.

HMPV dikatakan Menkes tidak termasuk virus yang mematikan. Dalam hal ini, virus tersebut memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

Baca Juga: Meski Nihil di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Virus HMPV Asal China

Berita Terkait
News Update