POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menerima kompensasi sebesar Rp75 ribu untuk setiap ton sampah yang dibuang oleh Kota Bandung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing di Garut.
Keputusan ini menjadi bagian dari kebijakan kerjasama antardaerah untuk mengatasi persoalan sampah.
"Ada bentuk kompensasi yang diberikan, yaitu Rp75 ribu per ton," ujar Sekretaris Daerah Pemkab Garut, Nurdin Yana, Selasa 7 Januari 2025.
Menurut Nurdin, kompensasi tersebut merupakan hasil kesepakatan yang telah disetujui kedua pihak.
Pendapatan dari kompensasi ini akan langsung masuk ke kas daerah Kabupaten Garut.
Baca Juga: Sampah di Desa Gudang Kahuripan Bandung Menumpuk, Kades Segera Kumpulkan RW Setempat
Volume Sampah dan Durasi Kontrak
Nurdin menjelaskan bahwa Kota Bandung akan mengirimkan sampah sebanyak 200 ton per hari ke TPA Pasir Bajing, dengan kontrak kerja sama berlaku selama tiga bulan.
" Itu kita ada di angka 200 ton per hari, 200 ton ini selama tiga bulan yang sudah disepakati dikontraknya," ungkapnya.
Kerjasama ini dilakukan karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat yang biasa digunakan Kota Bandung telah mengalami kelebihan kapasitas.
Sebagai solusi sementara, Penjabat Gubernur Jawa Barat meminta Kota Bandung untuk bekerja sama dengan kabupaten/kota lain, termasuk Kabupaten Garut.
" Sinergitas ketika satu posisi kondisi yang sedang tidak ada sarana prasarananya maka doronglah bantu kabupaten/kota sekitar, kurang lebih seperti itu," jelas Nurdin.
Kendala TPA Legok Nangka
