POSKOTA.CO.ID - Kabar baik datang bagi jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di Indonesia. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) berupa bantuan pangan beras hingga 6 bulan di tahun 2025.
Keputusan ini tentu membawa angin segar bagi 16 juta KPM yang sangat bergantung pada bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Meskipun demikian, terdapat penyesuaian jadwal penyaluran, terutama pada bulan Maret dan April 2025.
Baca Juga: Presiden Putuskan Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang di Tahun 2025, Simak Informasinya
Perpanjangan Bansos Beras Hingga 6 Bulan
Awalnya, bansos beras direncanakan hanya berlangsung selama 2 bulan.
Namun, mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, pemerintah memutuskan untuk memperpanjangnya menjadi 6 bulan penuh di tahun 2025.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih dinamis.
Mekanisme Penyaluran dan Jadwal Terbaru
Penyaluran bansos beras akan dilakukan oleh Bulog. Untuk tahap awal, yaitu bulan Januari dan Februari 2025, setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras per bulan.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam konferensi pers di Graha Mandiri, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
"Januari-Februari sudah, akan dibagikan oleh Bulog. Tapi sesuai keputusan ratas (rapat terbatas) ditambahkan 4 bulan lagi, jadi 6 bulan," ujar Zulhas.
Penyesuaian Jadwal Selama Ramadhan dan Idul Fitri
Terdapat penyesuaian penting terkait jadwal penyaluran bansos beras. Penyaluran akan dihentikan sementara pada bulan Maret dan April 2025.