Terungkap! Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil Ternyata Pasukan Khusus

Senin 06 Jan 2025, 15:59 WIB
Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, memberikan keterangan terkait kasus penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, memberikan keterangan terkait kasus penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

POSKOTA.CO.ID – Anggota TNI AL pelaku penembakan bos rental di KM 45 Rest Area Tol Merak - Tangerang berasal dari satuan pasukan khusus.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamus 2 Januari 2025 lalu.

Status pelaku di kesatuannya tersebut diungkap Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata.

"Oknum anggota yang diduga terlibat ada dua yaitu dari pasukan Kopaska Koarmada," ujar Laksamana Madya TNI Denih Hendrata kepada wartawan di Makoarmada RI, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal), Laksamana Muda TNI Samista menambahkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polda Banten setelah menerima informasi insiden penembakan tersebut.

Baca Juga: Anggota TNI AL Diamankan Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak

Tim Puspomal, lanjut Sasmita, bergerak mencari bukti-bukti awal kejadian.

"Dari hasil penyelidikan kami Puspomal membenarkan ada kejadian penembakan di KM 45 yang dilakukan oknum TNI AL. Kami masih terus mendalami dan sekarang proses penyidikan," ungkapnya.

Dia mengatakan Puspomal telah mengamankan pelaku sebagai perkembangan kasus tersebut.

"Saat ini pelaku sudah diamankan. Dari jajaran TNI Angkatan Laut selalu terbuka dan akan menyampaikan fakta apa adanya," ungkapnya.

Jika terdapat keterlibatan yang mengarah pada tindak pidana, dia menegaskan jajaran polisi militer akan melakukan pemeriksaan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Berita Terkait
News Update