POSKOTA.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis serentak akan dilakukan mulai Senin 6 Januari 2025 di seluruh Indonesia dengan sasaran 3.500 penerima manfaat.
Sebelumnya program Makan Bergizi Gratis akan disalurkan mulai 2 Januari 2025, hal tersebut disampaikan langsung oleh Prabowo selaku Presiden Republik Indonesia.
Program ini dirancang untuk memastikan setiap kelompok penerima mendapat manfaat dari program gizi nasional.
Kategori Penerima Program Makan Bergizi Gratis
Berikut kategori penerima program Makan Bergizi Gratis:
- Peserta didik dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, termasuk pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, khusus, layanan khusus, dan pesantren.
- Balita, yaitu anak usia di bawah lima tahun.
- Ibu hamil, untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.
- Ibu menyusui, agar tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Aturan Pembagian Makan Bergizi Gratis
Pelaksanaan program dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan:
- 2025: Menjangkau 40% penerima.
- 2026: Menjangkau hingga 80%.
- 2029: Ditargetkan mencakup 100% penerima.
Waktu Penyaluran Makan Bergizi Gratis
Berikut waktu penyaluran Makan Bergizi Gratis:
- PAUD hingga kelas 2 SD: Pukul 08.00 pagi.
- Kelas 3 hingga 6 SD: Pukul 09.30 pagi.
- SMP hingga SMA: Pukul 12.00 siang.
Baca Juga: Bersiap, Program Makan Bergizi Gratis Usulan Presiden Prabowo Akan Dimulai pada 6 Januari 2025 Ini
Dilansir dari akun Instagram @ahquote, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dimulai serentak pada hari Senin 6 Januari 2025 di seluruh Indoensia.
Sebanyak 937 dapur telah disiapkan untuk beroperasi menyalurkan Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia.
Setiap dapur akan menyalurkan 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat mulai dari usia lima tahun hingga tingkat SMA sederajat termasuk ibu hamil.
Baca Juga: Dana Makan Bergizi Gratis dari Pusat, DPRD Jakarta Ungkap Ini
Informasi Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis
Dikutip dari akun Instagram @ahqoute, Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional, Lalu Muhammad Iwan Mahardan menerangkan dapur yang dimaksud ialah khusus untuk beroperasi di luar Pulau Jawa agar daerah tertinggal, terpencil dan terluar 3T bisa dijangkau.
"Sasaran utamanya ialah anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui dengan target penerima 3 juta orang," melansir dari akun Instagram @ahquote.
Terpisah dikutip dari akun Instagram @ahquote, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana memastikan, persiapan sedang ilakukan agar program Makan Bergizi Gratis dapat diluncurkan sesuai jadwal pada 6 Januari 2025.
Sekian informasi terkait penyaluran program Makan Bergizi Gratis yang akan mulai diberikan hari ini Senin 6 Januari 2025.