Baca Juga: 1.260 Siswa di Bekasi Terima Paket Makan Bergizi Gratis, Ada Capcai hingga Telur
Kader posyandu nantinya juga akan bekerja dalam hal distribusi makanan. Meski demikian, tidak dijelaslak secara rinci teknis distrubusi, termasuk siapa yang berhak menerima.
"Kader kader posyandu jugalah yang kemudian menjemput tray-tray makanan tadi dari rumah-rumah. Jadi, program makan bergizi gratis ini juga merupakan 1 bagian dari aktivasi besar-besaran posyandu di seantero negeri di Indonesia," beber Dedek.
Dedek menyampaikan bahwa hari ini sebanyak 190 Satuan Pelayanan Kebutuhan Gizi (SPPG) beroperasi melayani pembuatan makanan untuk program MBG.
Ia menyebut jumlah SPPG akan terus bertambah menyusul target yang ditentukan pemerintah dalam program MBG ini.
"Yang mana nanti ditargetkan atau direncanakan, itu per 1 Maret sudah beroperasi 937 unit SPPG yang di mana mereka akan melayani 3 juta penerima manfaat dari yang disebutkan ya, ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, sampai dengan anak-anak tingkat SMA," jelasnya.
Dedek menuturkan bahwa di tahun 2025 ini, pemerintah pusat menargetkan 15-20 juta penerima manfaat dalam program MBG yang mulai berjalan hari ini.
"Yang ditargetkan nanti akhir 2025 sudah ada sekitar antara 15-20 juta penerima manfaat. Ini adalah satu bagian integral dari program makan bergizi gratis," tukasnya.