POSKOTA.CO.ID - Sosok Shin Tae Yong, pelatih asal Korea Selatan yang telah membangun fondasi baru bagi Timnas Indonesia, kini resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin, 6 Januari 2025.
Keputusan ini menandai akhir dari masa jabatannya yang berlangsung sejak 2019, membawa berbagai dinamika, mulai dari kesuksesan hingga kontroversi. Pemecatan Shin Tae-yong diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Pak Mardji sudah ketemu Coach STY tadi pagi dan coach STY sudah menerima surat menyuratnya, nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," kata Erick Thohir dalam konferensi pers.
Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI membutuhkan sosok pemimpin yang lebih mampu mengimplementasikan strategi yang telah disepakati oleh para pemain dan memiliki komunikasi yang baik.
"Kami melihat perlunya seorang pemimpin yang lebih mampu mengimplementasikan strategi yang telah disepakati oleh para pemain dan memiliki komunikasi yang baik," ujar Erick.
Baca Juga: Shin Tae Yong Resmi Dipecat PSSI dari Kursi Kepelatihan Timnas Indonesia, Begini Penyebabnya
Profil Shin Tae-yong
Shin Tae Yong lahir pada 11 Oktober 1970 di Yeongdeok, Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Sebagai mantan pemain sepak bola, Shin dikenal memiliki gaya bermain yang agresif namun elegan di posisi gelandang serang.
Visinya yang tajam di lapangan membuatnya menjadi salah satu pemain yang disegani, baik di level klub maupun tim nasional Korea Selatan.
Shin memulai karier profesionalnya pada tahun 1992 bersama klub Seongnam Ilhwa Chunma, salah satu tim kuat di Liga Korea Selatan.
Selama 12 tahun di klub tersebut, ia berhasil membawa Seongnam meraih berbagai gelar domestik dan internasional, termasuk Liga Champions Asia. Pada akhir kariernya sebagai pemain, Shin sempat bermain di Australia bersama Queensland Roar (sekarang Brisbane Roar) sebelum akhirnya pensiun pada 2005.
Setelah gantung sepatu, Shin segera beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier sebagai pelatih Seongnam Ilhwa Chunma pada 2009 dan berhasil membawa klub tersebut menjuarai Liga Champions Asia 2010.