Kartu ini sangat penting karena merupakan akses utama untuk mengambil dana bantuan PKH dan BPNT. Penyalahgunaan atau hilangnya KKS dapat menyebabkan pencairan dana menjadi tertunda atau terhambat.
Jika kartu Anda hilang atau dicuri, segera laporkan ke pihak berwenang atau lembaga yang mengelola program bantuan untuk mendapatkan penggantian.
Ingat, menjaga keamanan KKS adalah tanggung jawab KPM, sehingga tidak ada potongan liar atau penyalahgunaan dana bantuan yang terjadi.
2. Ambil Bantuan Secara Mandiri
Sangat disarankan agar KPM mengambil dana bantuan secara langsung ke lokasi pencairan yang telah ditentukan, baik melalui bank yang ditunjuk atau PT Pos Indonesia.
Hindari menggunakan perantara atau orang lain dalam proses pencairan. Pengambilan bantuan secara mandiri memastikan Anda bisa mengonfirmasi jumlah dana bansos yang diterima tanpa adanya potongan.
Jika ada pihak yang meminta potongan atau menawarkan jasa untuk pencairan, pastikan untuk melaporkannya kepada pihak berwenang agar tidak terjadi penyalahgunaan.
3. Gunakan Bantuan dengan Bijak
Bantuan yang diterima melalui program PKH dan BPNT memiliki tujuan yang jelas yakni, membantu kebutuhan dasar keluarga penerima, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan dana bantuan dengan bijak. Hindari penggunaan dana untuk hal-hal yang tidak mendesak atau tidak esensial seperti rokok, kosmetik, atau pulsa.
Penggunaan yang tepat akan membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga dan memberikan manfaat jangka panjang.
4. Manfaatkan Bantuan untuk Keperluan Pendidikan
Jika Anda memiliki anak yang masih bersekolah, bantuan sosial ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan, yang sangat penting untuk masa depan mereka.
Anda bisa menggunakan dana untuk membeli buku pelajaran, alat tulis, seragam sekolah, atau bahkan untuk membayar SPP agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikan dengan lancar.
Baca Juga: Klaim Link DANA Kaget Rp150.000 dengan Ketuk Amplop Virtual Secepatnya