"Dari pantauan kami, anak-anak senang, karena mereka bisa makan secara bersama-sama dengan lauk yang sama," kata Pipih.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak sekolah telah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendata kebutuhan gizi siswa, termasuk mencatat preferensi makanan mereka.
“Sudah didata sama BGN, untuk yang tidak suka sayur, nasi atau buah misalkan, itu solusinya akan digantikan dengan menu yang lain," tutupnya.