Visi tersebut bergantung pada upaya menarik investor, terutama dalam bidang infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas di seluruh Indonesia.
Selain itu, di tingkat internasional, dirinya juga mendorong agar Indonesia dapat lebih tegas dalam kelompok multilateral.
Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Status Tersangka Hasto PDIP: Presiden Prabowo Harus Hati-hati
Salah satunya ditandai dengan sikap pemerintah yang menyampaikan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.
Artikel tersebut juga mengungkapkan pandangan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melihat sosok ‘sekutu’ dalam diri Prabowo.
Kemudian mereka juga menyoroti bagaimana pendekatan kebijakan luar negeri Prabowo yang berupaya untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan Rusia dan Tiongkok telah memicu perdebatan.
“Para pengamat akan memantau secara cermat langkah Prabowo mengarungi keseimbangan global dan mengelola kritik dalam negeri terhadap keputusan internasionalnya,” tulis The Straits Times.
Menurut artikel tersebut, apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo di tingkat global telah menggambarkan kebenaran, di mana para pemimpin membutuhkan dukungan kuat dari dalam negeri.