Coretan yang tidak jelas bentuknya diyakini membuat warga enggan menggunakan atau mengunjungi fasilitas umum.
Odih menyebut, bahwa vandalisme ini berpotensi akan kembali terulang, pasalnya, tidak ada pengawasan ketat oleh Pemerintah Kota Bekasi maupun kedisiplinan warga.
"Ya kita jadi terganggung juga, gak enak juga dilihat (pandangan mata)," ucapnya.