Dana senilai Rp400.000 diberikan khusus kepada KPM kategori penyandang disabilitas berat dan lansia setiap tahapnya melalui Rekening KKS.
Total dalam satu tahun, KPM kategori penyandang disabilitas berat dan lansia menerima dana sebesar Rp2.400.000 untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dilansir dari akun Youtube Gania Vlog, penyaluran bansos PKH pada tahun 2025 melalui Rekening KKS terbagi menjadi enam tahapan.
Jadwal Tahapan Pencairan Bansos PKH 2025
Berikut jadwal tahapan pencairan bansos PKH 2025:
- Tahap pertama: Januari dan Februari 2025.
- Tahap kedua: Maret dan April 2025.
- Tahap ketiga: Mei dan Juni 2025.
- Tahap keempat: Juli dan Agustus 2025.
- Tahap kelima: September dan Oktober 2025.
- Tahap keenam: November dan Desember 2025.
Penyaluran bansos PKH saat ini mulai memasuki tahap pertama alokasi Januari dan Februari 2025 melalui Rekening KKS.
Update Penyaluran Bansos PKH 2025
Dikutip dari akun Youtube Gania Vlog, penyaluran bansos PKH tahap satu 2025 melalui Rekening KKS akan segera cair.
"Saat ini status di SIKS-NG sudah menunjukkan periode salur Januari dan Februari 2025," mengutip dari akun Youtube Gania Vlog.
Bagi KPM jangan sampai kaget bila Rekening KKS yang dimiliki sudah terisi saldo dengan nominal sesuai kategori.
Tentunya diharapkan agar Rekening KKS yang dimiliki KPM tidak terblokir agar bisa mengambil bantuan PKH melalui mesin ATM terdekat.
Cara Cairkan Bansos PKH 2025 via ATM
Berikut cara cairkan bansos PKH 2025 via ATM:
- Masukkan KKS Anda ke dalam mesin ATM.
- Pilih bahasa dan masukkan PIN jika diperlukan.
- Pilih menu “Penarikan Tunai” atau “Cairkan Dana”.
- Tentukan nominal yang ingin Anda tarik (sesuaikan dengan saldo yang ada).
- Ikuti instruksi di layar dan ambil uang Anda.
Penerima sebelum mengambil dana, diwajibkan untuk mengecek status penyaluran melalui tiga opsi cara yang disediakan pemerintah.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH 2025
Berikut cara cek status pencairan bansos PKH 2025:
1. Via Situs Cek Bansos Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Akan muncul tampilan "Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos"
- Setelah itu, masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
- Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon di kotak biru untuk mendapatkan huruf kode baru
- Klik tombol "CARI DATA"
- Setelah itu, akan muncul data apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
2. Via Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Buka aplikasi Cek Bansos
- Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akunu
- Setelah login, pilih menu "Cek Bansos"
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
- Klik tombol "Cari Data" untuk mengetahui status penerima bantuan.
3. Via SIKS-NG Pendamping Sosial
- Operator atau pendamping membuka situs siks.kemensos.go.id
- Operator harus login akun menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
- Setelah login, mereka akan memilih menu DTKS yang berisi data penerima bansos.
- Kemudian, operator akan memasukkan NIK KTP warga di kolom pencarian.
- Klik "Cari"
- Setelah itu, akan muncul data apakah warga yang bersangkutan termasuk penerima bantuan atau bukan.