NIK e-KTP Atas Milik Anda yang Terdaftar Sebagai KPM, Dapat Menerima Subsidi Dana Bansos Rp400.000 dari Program BPNT Tahap 1, Cek Selengkapnya!

Minggu 05 Jan 2025, 09:30 WIB
Bansos BPNT tahap 1 Januari 2025 sedang dalam proses penyaluran, bantuan Rp400.000 akan segera cair ke rekening KKS, cek info selengkapnya disini. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Bansos BPNT tahap 1 Januari 2025 sedang dalam proses penyaluran, bantuan Rp400.000 akan segera cair ke rekening KKS, cek info selengkapnya disini. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki awal tahun 2025 beberapa bantuan telah mulai disalurkan, termasuk diskon tarif listrik sebesar 50% dan bantuan beras CBP sebanyak 10 kg yang mulai diberikan secara bertahap.

Nominal bantuan Rp400.000 akan disalurkan kepada Anda dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berdasarkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dengan begitu penerima bantuan dapat mengakses situs dan apliakasi resmi cekbansos untuk periksa status pencairan bantuan dana, dengan menggunakan data wilayah, nama lengkap serta NIK yang berdasarkan pada KTP, simak berikut ini cara dan panduan lengkapnya.

Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT adalah salah satu program bantuan sosial dari pemerintah untuk membantu keluarga kategori miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok pangannya. BPNT menyalurkan bantuan dalam bentuk uang melalui Kartu KKS.

Baca Juga: Cek Status Penerima Dana Bansos BPNT Januari 2025 Lewat Website Kemensos, Intip Caranya!

Dilansir dari kanal YouTube 'Info Bansos' mengenai laporan dari berbagai media sosial menunjukkan bahwa pencairan untuk beberapa bantuan sosial sedang berlangsung.

Informasi dari agen terkait BPNT mengonfirmasi bahwa penerima dapat segera mengecek saldo mereka, karena dana bantuan telah mulai tersedia.

Namun, laporan lainnya menunjukkan bahwa saldo BPNT tahap pertama tahun 2025 masih kosong, menandakan bahwa proses pencairan belum sepenuhnya selesai. Kementerian Sosial menyatakan bahwa proses finalisasi data penerima bantuan masih berlangsung.

Data terbaru ini akan digunakan sebagai dasar penyaluran bantuan sosial sepanjang 2025. Beberapa bantuan lainnya yang telah disalurkan pada minggu pertama Januari 2025 termasuk Program Indonesia Pintar (PIP).

Pemerintah memperpanjang batas waktu aktivasi dan pencairan PIP hingga 31 Januari 2025, memberi kesempatan bagi siswa yang belum mengaktifkan rekening. Dari total 6 juta penerima, sekitar 3,6 juta siswa masih harus menyelesaikan aktivasi.

Selain itu, program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dimulai pada 2 Januari 2025. Program ini menyesuaikan jadwal belajar di setiap jenjang pendidikan untuk memastikan asupan gizi yang memadai.

Berita Terkait
News Update