Mengapa Sering Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang? Ini Penjelasan Hasil Investigasi KNKT

Minggu 05 Jan 2025, 12:14 WIB
Ilustrasi kecelakaan di Tol Cipularang. (Sumber: X/@saands__)

Ilustrasi kecelakaan di Tol Cipularang. (Sumber: X/@saands__)

Truk ini sempat menabrak pembatas jalan, sebelum kembali ke jalur utama dan menghantam sejumlah kendaraan lainnya.

Dari kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan 25 lainnya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Hati-hati Ketika Melintasi Tol Cipularang Antara KM 90-100 Kerap "Memakan" Korban, Istri Saipul Jamil Jadi Korban Meninggal Dunia

Kecelakaan di Tol Cipularang ini acap kali dikaitkan dengan hal mistis, tetapi dari hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Berkendara (KNKT), menyebutkan ada sejumlah faktor yang berkontribusi pada kecelakaan yang terjadi di Cipularang.

Beberapa di antaranya ialah karakteristik jalan yang memiliki alinyemen vertikal dengan kemiringan delapan persen serta kombinasi tikungan ganda. Faktor lainnya teknis pada kendaraan seperti pengoperasian rem dan transmisi.

Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan khususnya di KM 90 - KM 100, KNKT menjelaskan pentingnya pengelolaan kecepatan lalu lintas secara secara sistematis, mengingat karakteristik ruas jalan Cipularang memiliki turunan panjang serta tikungan tajam.

Baca Juga: Sejumlah Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 Arah Bandung

Antisipasi jangka pendek yang direkomendasikan ialah pemasangan rambu batas kecepatan, penambahan lampu peringatan cuaca buruk, serta perbaikan drainase untuk mencegah genangan air di jalan.

“Langkah ini ditujukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan serupa,” bunyi keterangan dari KNKT.

Harapannya, hasil dari investigasi dan rekomendasi yang dihasilkan mampu mencegah terulangnya kembali kecelakaan serupa dan melindungi pengguna jalan.

Berita Terkait

News Update