POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 97 pada Minggu, 5 Januari 2025 sekitar pukul 09.32 Wib.
Insiden ini mengakibatkan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan berat dan beberapa penumpang luka ringan serta shock.
Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menciptakan kemacetan panjang di ruas tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut Yulianto, salah satu korban sekaligus saksi mata, kecelakaan bermula dari sebuah truk pengangkut pasir aspal yang diduga mengalami rem blong.
Truk tersebut menabrak bus Primajasa yang berada di depannya, menyebabkan bus kehilangan kendali.
"Awalnya saya berada di belakang bus Primajasa. Tiba-tiba, truk menabrak bus itu dan kendaraan saya ikut terseret ke depan hingga menabrak mobil lain," ungkap Yulianto.
Kecelakaan ini melibatkan dua mobil pribadi, sebuah mobil travel, bus Primajasa, dan truk pengangkut pasir aspal.
Bus Primajasa yang terdorong akibat tabrakan truk menyeret kendaraan lain di jalur tersebut, menciptakan insiden beruntun.
Korban dan Penanganan
Salah satu korban yang terluka adalah kondektur bus Primajasa, yang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.
Sementara itu, penumpang lainnya sebagian besar mengalami luka ringan dan shock akibat insiden ini. Petugas medis yang tiba di lokasi segera memberikan pertolongan pertama kepada para korban.
Kemacetan Panjang di Lokasi Kejadian
Proses evakuasi kendaraan dan pembersihan tumpahan pasir aspal memakan waktu cukup lama, menyebabkan kemacetan panjang di ruas Tol Cipularang arah Jakarta menuju Bandung.
"Kemacetan terjadi karena tumpahan pasir harus dibersihkan terlebih dahulu agar jalan aman dilalui," jelas Yulianto.
Petugas kepolisian bersama tim jalan tol segera mengerahkan kendaraan derek untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat dan mengatur arus lalu lintas.
"Kami terus berupaya memulihkan arus lalu lintas secepat mungkin," ujar salah satu petugas di lokasi.
Imbauan bagi Pengendara
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung. Para pengendara yang melintasi jalur ini diimbau untuk bersabar dan mempertimbangkan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Kepolisian juga mengingatkan pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, terutama rem dan sistem keamanan lainnya.
